BANDUNG, PelitaJabar – Bandung Great Sale (BGS) kembali hadir selama sebulan penuh. Even tahunan yang merupakan kegiatan promosi wisata belanja ini, dimaksud sebagai salah satu apresiasi bagi pelaku UMKM.
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, kegiatan Bandung Great Sale merupakan rangkaian hari jadi kota Bandung 209.
“Kita harapkan, dengan adanya kegiatan Bandung Great Sale ini, dapat mendorong daya beli dan konsumsi masyarakat, setidaknya ekonomi ikut terdongkrak,” jelas Yana disela pembukaan Bandung Great Sale di Paskal 23 Bandung Sabtu (7/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada, Kadisbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari S,Sos MA mengungkapkan, BGS merupakan apresiasi Pemkot Bandung bagi pelaku umkm.
“Ada 2500an tenan dan 17 mall yang ikut serta dalam BGS ini. Selama sebulan penuh, para pelaku umkm tidak dipungut biaya, alias free. Target kita ada kenaikan ekonomi sekitar 15 persen,” jelas Kenny, sapaan akrab Kadisbudpar.
Karena itu dia berharap kepada para pengusaha menengah kecil untuk ikut mendorong industri lokal seperti misalnya batik, tshirt, angklung, dompet kulit dan kerajinan lainnya.
“Kita ingin mengangkat kembali icon Cangkurileung dan Patrakomala. Ini bisa jadi inspirasi pihak umkm untuk memproduksi dan mengangkat kedua tema itu. Siapa tahu kan banyak peminatnya,” pungkasnya.
Tahun ini Bandung Great Sale diselenggarakan mulai 07 September hingga 06 Oktober 2019 yang diikuti ribuan merchant seperti fashion, restaurant, Hotel dan 17 pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bandung.
Tak hanya itu, Bank BNI dan Bank BJB ikut ambil bagian di gelaran akbar tersebut. Mal