BANDUNG, PelitaJabar — Sudah diperkirakan sebelumnya, Yudi Diharja secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum perguruan Karate Khusin Ryu M Karate-Do (KKI) Jawa Barat masa bhakti 2019-2023 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel California Bandung, Sabtu (3/7).
Alumni Tehnik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini terpilih secara menyakinkan dengan dukungan hampir semua dojo KKI Jawa Barat.
“Alhamdulillah amanah ini tentu tidak datang begitu saja. Namun, paling tidak ini akan membuat saya harus bekerja keras mengenbangkan perguruan karate ini dan mencetak prestasi atlet karatenya ,” ucap Yudi, pengusaha muda kelahiran 11 Agustus 1973 ini kepada PJ Senin (5/8).
Dikatakan, dalam waktu dekat ini akan melakukan penyusunan kepengurusanya untuk masa kerja empat tahun ke depan.
“Pertama akan menyusun kepengurusan dulu. Karena saya tidak ada apa apanya jika tidak dibantu secara bersama-sama oleh pengurus yang lain,” tambahnya.
Ada target tertentu yang akan dicapai Yudi dalam memimpin KKI Jawa Barat.
“Melakukan pembinaan secara dini dengan mencetak para atlet yang berkualitas dan menggelar banyak pertandingan adalah target,” tuturnya.
Kalau sudah terprogram dengan baik, KKI Jabar dapat memberikan kontribusi positif pada Bangsa dengan banyaknya atlet karate asal KKI byang masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Bisa tampil di event Nasional atau Internasional.
Sementara Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat KKI Suhendi Noer mengungkapkan, Jawa Barat harus menjadi kiblat pengembangan karate aliran Khusin Ryu M Karate-Do.
“Aliran Khusin Ryu M Karate-Do pertama kali lahir di Bandung tahun1966. Sensei Horyu Sinya Matsuzaki adalah orang pertama yang mengembangkan aliran ini di Indobesia yaitu di Bandung,” beber Suhendi.
Sebagai provinsi acuan dan kiblat dalam pengembangan olahraga karate beraliran Khusin Ryu M Karate-Do, Jabar diharapkan mampu lebih berkembang dan sisi pembinaan.
Hadir Ketua Umum KONI Jabar Brigjen TNI Ahmad Saefudin dan Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Indonesia (Forki) Jawa Barat. Joel