BANDUNG.PelitaJabar – Dr.Yunyun Yudiana, MPd terpilih kembali memimpin ABTI Jabar setelah terpilih secara aklamasi.
Yunyun dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jawa Barat periode 2023 hingga 2027.
Pelantikan Yunyun yang juga Wakil Ketua Umum II KONI Jabar ini dilakukan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ABTI, Zulfyadar Zaidar Mochtar di lantai III Sekretariat KONI Jabar Sabtu 17 Juni 2023.
Hadir Kepala Dinas Dispora Jabar yang diwakili Kepala Bidang Olahraga Prestasi Sandi Arisman, dan Ketua Umum KONI Jawa Barat yang diwakili Wakil Ketua Umum V KONI Jabar Aan Johana.
“Terimakasih atas kepercayaannya. Sebenarnya saya memberi peluang kepada yang lain untuk membina Cabang olahraga (Cabor) bola tangan ini. Tapi bagaimana mau menolak, mulai dari Musyawarah saja pak Ketua Umum PP ABTI sudah mengawal dan meminta saya kembali yang pegang Cabor ini, bahkan nelponan terus,” kata Yunyun.
Kendati beban target di PON sekarang Sumut-Aceh dipastikan Yunyun lebih berat, apalagi dengan target Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang meginginkan “Hattrick” Jabar Juara Umum.
“Bismillah saja. Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Insya Allah “Hattrick” Juara Umum,” ucap mantan Dekan FPOK UPI ini.
Terkait pembinaan atlet ke depan Yunyun mengatakan pembinaan ebih cendrung kepada atlet yang memiliki tinggi badan diatas 180 cm.
“Sistim pembinaan kita udah sama dengan cabor bolavoli. Intinya tinggi badan yang menjadi acuan kita dan berlaku untuk putra dan putri. Kalau mau berkompetisi di kelas global, tentunya tinggi badan menjadi kunci. Kita ini Jawa Barat sudah tidak berfikir Nasional tapi global. Makanya kami merancang bagaimana atlet-atlet ini untuk dapat mengimbangi pemain-pemain Eropa yang tingginya190 cm atau di 2 meter,” jelas Yunyun.
Oleh karena itu, mantan pemain Voli Nasional Jawa Barat ini mengajak agar mencari pemain-pemain bolavoli putra mau pun putri yang tidak optimal di Cabor Voli untuk dilatih dan dibina di Cabor bola tangan.
Disinggung materi yag akan dibahas di Rakerprov, Yunyun menyebutkan Rapat Kerja Provinsi membahas kesiapan para atlet menghadapi Babak Kualifikasi (BK), pelaksanaan Pelatda untuk menuju tiket PON di Sumut dan Aceh. Joel