BANDUNG, PelitaJabar – Sebanyak 755 atlet mengikuti Kejuaraan Nasional Bulutangkis “Bandung Open” 2024 di GOR Bandung Jalan Jakarta.
Kejuaraan yang digagas Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung itu, di mulai 20 – 26 Juni 2024.
“Kejuaraan bulutangkis Bandung Open adalah momen yang ditunggu-tunggu publik bulutangkis Kota Bandung. Pasalnya saat ini prestasi bulutangkis Indonesia masuk dalam fase sedang tidak baik-baik saja,” kata Edy Marwoto, Kamis (20/6/2024).
Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung ini mengatakan, hal tersebuti tergambar saat dihelat turnamen bulutangkis Indonesia Open 2024 beberapa waktu lalu.
Di turnamen bergengsi itu, tak satupun pebulutangkis Indonesai tampil sebagai jawara kendati lima pebulutangkis masuk finalis.
“Tentunya kita miris menghadapi kenyataan seperti itu. Meski demikian kita berharap pada turnamen bulutangkis Bandung Open ini bisa menjadi lembaran awal tentang proses lahirnya sebuah prestasi. Karena bibit atlet potensial bisa tergali disini. Kita merindukan sosok Iie Sumirat, Taufik Hidayat maupun Antoni Sinisuka Ginting lainnya bisa lahir lagi di Bandung,”harap Edy.
Pemerintah Kota Bandung sendiri – jelas Edy, mensuport penyelenggaraan Bandung Open ini.
Meski dengan kemampuan anggaran terbatas. Edy mengatakan Pemkot Bandung akan membantu semua cabor sesuai dengan anggaran yang ada.
“Pengcab PBSI Kota Bandung pun mendapat bantuan hibah. Kita sharing termasuk dengan KONI Kota Bandung. Ini kan levelnya Nasional. Kita jangan mengecewakan kota Bandung oleh karena itu Dispora mensuport penuh kegiatan ini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Umum Pengcab PBSI Kota Bandung Kombes Pol (Purn) Drs. Nurfallah, SH mengatakan, Bandung Open merpakan yang kedua kalinya. Sebelumnya digelar tahun 2022.
“Para peserta ada yang berasal Provinsi terjauh Papua dan Pekanbaru, Riau. Kemudian juga ada peserta luar negeri datang dari Australia,” jelas Nurfallah.
Disebutkan, Kejuaraan Bandung Open II mempertandingkan beberapa nomor. Yaitu nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putrI serta ganda campuran juga putra dan putri.
Jumlah peserta yang mencapai 755 atlet ini nanti akan dilaksanakan secara all out dalam rangka mencari prestasi di kota Bandung.
Sedangkan hal utama dari digelarnya Bandung Open II ini adalah untuk meningkatkan perbulutangkisan khususnyadi kota Bandung.
“Kota Bandung adalah gudangnya para pemain bulutangkis. Beberapa diantaranya sudah memiliki prestasi mumpuni seperti Antoni Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung dan, Fajar Alfian,” sebut Nurfallah.
Terkait anggaran, dia bersyukur atas bantuan dana yang didapat dari KONI Kota Bandung juga mendapat hibah dari Dispora kota Bandung secara langsung.
“Hibah seperti ini baru ada di Kota Bandung dibanding dengan kota-kota lainnya di Indonesia,” katanya seraya menyampaikan terimakasih pada Dispora dan Pemerintah Kota Bandung.
Seorang pengusaha muda Yudi Diharja membuktikan kepeduliannya pada Bandung Open dengan ikut menjadi sponsor lokal kejuaraan bulutangkis itu.
“Saya dari kecil memang senang bulutangkis, suka main bulutangkis. Saya lahir di Bandung, membuka usaha juga di Bandung cari “makan” di Bandung. Jadi ya saya harus membantu ikut mengembangkan olahraga ini,” kata Yudi.
Mantan manejer bulutangkis PON XIX 2016 yang sukses mengantar bulutangkis Jabar juara umum ini berharap prestasi atlet bukutangkis Bandung kembali mendunia. Joel