Pemprov Jabar dan Jepang Gelar Bursa Kerja

- Penulis

Kamis, 9 Januari 2020 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Prefektur Shizuoka Jepang akan menggelar bursa kerja di Hotel Mercure Neca, Kota Bandung, 11-12 Januari 2020. Sedikitnya 10 perusahaan manufaktur dari Shizuoka ikut dalam acara tersebut.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, bursa kerja tersebut merupakan aksi nyata dari kerja sama sister province antara Jabar dengan Shizuoka. Pada November 2019, Pemda Provinsi Jabar dan Prefektur Shizuoka sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Ini adalah contoh sister province nya Jabar dan Shizuoka di-kongkritkan aksinya jadi bukan hanya seremoni,” kata Emil –sapaan Ridwan Kamil—usai menerima kunjungan Pemerintah Prefektur Shizuoka Hironori Yano di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (9/1/20).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jepang sendiri saat ini krisis SDM, khususnya kalangan milenial.

“Jadi, anak muda Jabar yang ingin pengalaman kerja di luar negeri yang paling riil adalah di Jepang, karena lagi butuh hampir 300 ribu SDM, mayoritas memang untuk 4.0 seperti engineer,” tambahnya.

Sampai saat ini,  550 pendaftar bakal ikut serta dalam bursa kerja tersebut. Mereka merupakan lulusan S1 dan S2 yang fasih berbahasa Jepang. Nantinya, pendaftar akan melewati sejumlah proses seleksi.

Ketua Kadin Prefektur Shizuoka Hironori Yano menyakini, masyarakat Jabar memiliki motivasi besar untuk bekerja di Jepang.

“Yang utama adalah manufaktur karena Shizuoka adalah daerah yang sangat terkemuka dalam bidang manufaktur, seperti adanya perusahaan otomotif dan alat musik terkemuka di dunia,” pungkasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Ade Afriandi menyatakan, Prefektur Shizuoka memang membutuhkan SDM Jabar yang dapat berbahasa Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

“Sabtu dan Minggu (11-12 Januari) kita pertemukan 10 perusahaan dengan para S1 dan S2 yang berminat, ini kesempatan langka karena syaratnya hanya bisa berbahasa Jepang. Kemudian penelusuran minat,” tutupnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB