Pemprov Jabar Sudah Salurkan 20.600 Paket

- Penulis

Kamis, 30 April 2020 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Pemda Provinsi Jabar hingga kini sudah menyalurkan sekitar 20.600 paket bansos bagi warga terdampak COVID-19 di seluruh Jabar. Bantuan sosial (bansos) senilai Rp500 ribu dari Pemda Provinsi Jabar merupakan salah satu dari sembilan pintu bantuan kepada warga terdampak pandemi COVID-19.

Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Arifin Soedjayana menyatakan, pihaknya terus menyempurnakan data penerima bansos.

“Sambil menunggu evaluasi data, data yang sudah fix, dan sudah dipadankan dengan Disdukcapil, dengan dari RT/RW. Itu juga sudah disalurkan. Mungkin hanya 5 kabupaten/kota lagi yang masih melakukan pemadanan data,” kata Arifin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Arifin, terdapat sejumlah paket bansos dikembalikan karena kesalahan administrasi, seperti Nomor Induk Keluarga (NIK) yang tidak sesuai dengan KTP. Guna penyaluran berjalan optimal dan tepat sasaran, ketua RT/RW dilibatkan untuk memberikan pernyataan bahwa warga bersangkutan berhak mendapatkan bansos.

“Kalau saya melihat wajar, karena data sambil di-update terus. Mereka yang meninggal, mereka yang pindah, mereka tidak sama di NIK dan KTP. Kemudian, kita melihat realita di lapangan yang realistis,” ucap Arifin.

Pihaknya berkonsultasi menambahkan syaratnya. Apabila NIK tidak sama, lalu dikuatkan dari keterangan RT/RW. Itu lebih ke kesalahan administrasi, bukan kesalahan penerima.

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar membuka fitur aduan di aplikasi PIKOBAR. Warga Jabar yang terdampak COVID-19, tapi tidak terdata, dapat mengadu melalui fitur tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Setiaji melaporkan hingga Selasa (28/04/20) aduan yang masuk mencapai 40.478. Aduan tersebut nantinya akan diverifikasi kepada Ketua RW melalui aplikasi Sapa Warga.

Aplikasi Sapa Warga dikembangkan Pemda Provinsi Jabar untuk memangkas jarak komunikasi masyarakat dengan pemerintah. Semua Ketua Rukun Warga (RW) dapat mengakses aplikasi Sapa Warga dan menjadi penanggungjawab.

“Laporan terkait bantuan sosial adanya di PIKOBAR lewat fitur aduan. Sedangkan, di Sapa Warga untuk verifikasi penerima bantuan sosial. Sejak 13 April sampai 28 April, aduan yang masuk 40.478,” kata Setiaji.

Setiaji mengatakan, Ketua RW bisa mengusulkan penerima bansos dengan melampirkan identitas, lokasi, dan permasalahan yang terjadi di lingkungannya. Rls

Komentari

Berita Terkait

Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat
Ketum KONI Jabar Kukuhkan Komisi & Tim Keabsahan Porprov XV 2026
Panglima TNI Sambut Presiden Usai Lawatan ke Timur Tengah
Pelanggar Buang Sampah Terpantau CCTV
Nantikan PERSIB VS Bali United FC di BRI Liga 1 2025
Terungkap, Milenial Menyukai Lari Capai 37 Persen
Ada Coach Ternama di MH Soccer, Daftar Gratis Lho
Sambangi PWI, Erwin Sebut Pribadi Pemaaf Bawa Kebahagiaan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 17:39 WIB

Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Rabu, 16 April 2025 - 10:16 WIB

Ketum KONI Jabar Kukuhkan Komisi & Tim Keabsahan Porprov XV 2026

Selasa, 15 April 2025 - 20:11 WIB

Panglima TNI Sambut Presiden Usai Lawatan ke Timur Tengah

Selasa, 15 April 2025 - 20:01 WIB

Pelanggar Buang Sampah Terpantau CCTV

Selasa, 15 April 2025 - 19:53 WIB

Nantikan PERSIB VS Bali United FC di BRI Liga 1 2025

Berita Terbaru

FEATURED

Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:39 WIB

FEATURED

Panglima TNI Sambut Presiden Usai Lawatan ke Timur Tengah

Selasa, 15 Apr 2025 - 20:11 WIB

FEATURED

Pelanggar Buang Sampah Terpantau CCTV

Selasa, 15 Apr 2025 - 20:01 WIB

FEATURED

Nantikan PERSIB VS Bali United FC di BRI Liga 1 2025

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:53 WIB