BANDUNG, PelitaJabar – Apa yang dilakukan warga Rw 7 RW 07 dan RW 10 Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, tentunya dapat dijadikan contoh positif.
Pasalnya, penerapan program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) kini di aplikasikan oleh masyarakat.
Hal itu terungkap saat Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau Kawasan Bebas Sampah (KBS) di RW 07 dan RW 10, Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, Jumat (05/02/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lokasi pertama yang Oded kunjungi yaitu RW 10 Kelurahan Cihaurgeulis, tepatnya di jalan Muararajeun. Oded meninjau beberapa olahan sampah menjadi makanan bagi maggot maupun hewan lainnya.
Tak hanya itu, seperti biasa penerapan budi daya ikan dalam ember. Tak lupa yang di dalamnya juga hadir kangkung.
“Saya apresiasi warga dengan binaan DLHK dan unsur terkait. Tolong lurah dan camat, RW yang lain juga harus diedukasi. Jadi tidak RW di sini aja, yang lain juga bisa diedukasi,” pintanya.
Ia menuturkan, pada kepemimpinannya akan terus memperbaiki urusan sampah. Salah satu indikatornya, masyarakat memiliki budaya kebersihan.
“Pertama karena sesungguhnya indikator masyarkat yang punya budaya yaitu warga yang lingkungannya bersih,” jelas Oded.
Usai meninjau lokasi RW 10, lanjut meninjau RW 07. Oded pun sekaligus meresmikan Budi Daya Ikan Dalam Ember (Bukandsmber) dari kawasan tersebut.
Tak hanya itu, kawasan RW 07 pun warganya sudah 90 persen mengelola sampah organik. Di setiap rumah juga memiliki Lodong Desa Dapur (Loseda), yang bisa dimanfaatkan untuk maggot.
“RW 07 ini 90% pengelolaan sampah organiknya, ini luar biasa karena telah banyak mengikuti arahan,” tuturnya.
Sementara Ketua RW 07, Rusel mengungkapkan, secara bertahap pihaknya menyosialisasi dan memfasilitasi sarana prasarana untuk memudahkan warga. Warganya memanfaatkan wadah seperti ember.
“Sampah organiknya, ditempatkan di wadah seadanya. Sampai akhirnya dapat bagian tempat khususnya dari DLHK,” katanya.
Untuk organik, Rusel mengungkapkan, telah ada 77 Kepala Keluarga yang mengelolanya. Mereka mampu memilah sampah. Dukungan pun disampaikan oleh warga RW 07, Yadi. Ia mengaku siap mendukung program Pemkot Bandung.
“Warga siap mendukung dan meneruskan berbagai program yang ada di wilayah kita,”ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Kamalia Purbani mengapresiasi warga setempat.
“Warga Cihauegeulis komitmennya kuat. Ini sebagai bukti kesadaran dan perhatian untuk lingkungan,” pungkas Kamalia. Rls