BANDUNG, PelitaJabar – Pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Bandung, Sartiman menyerukan ummatnya untuk mengikuti program vaksinnasi.
“Saya berkecimpung membina umat, paling tidak saat kita membina umat badan kita harus sehat. Jangan sampai ada virus yang membahayakan orang lain. Karena tokoh agama sangat penting untuk pembinaan,” ucap Sartiman usai penyuntikan di Balai Kota Bandung, Selasa, pekan lalu.
Dia menyerukan kepada umat Buddha agar jangan ragu untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya untuk melawan pandemic Covid-19.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah divaksin tadi lewat pemeriksaan cukup rapi absen screening, dan setelah memunggu 30 menit tidak ada reaksi kejadian yang aneh-aneh,” ujarnya.
Selain itu, Sartiman juga mengimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin. Tanpa terkecuali bagi umat Buddha yang sudah disuntik vaksin sekalipun.
“Jangan mentang-mentang sudah divaksin tapi kita mengabaikan ptotokol kesehatan, jadi jangan enak sendiri. Kita harus ingat menjaga orang lain, menjaga keluarga dan menjaga diri kita sendiri,” ujarnya.
Pentingnya vaksin bagi tokoh agama juga diapresiasi oleh I Nyoman Nesawan, perwakilan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bandung.
Ia sangat antusias mengikuti proses penyuntikan yang difasilitasi oleh Pemkot Bandung ini.
“Saya rasa Kota Bandung di bawah kepemimpinan Pak Oded dan Pak Yana ini bagus sekali. Kita para tokoh agama yang susah dapat vaksin yang diurut sesuai aturan pemerintah kita sudah diberikan kesempatan ikut vaksin,” pungkasnya. Rls