Siprokarling, Inovasi Warga Untuk Pemadam Kebakaran

- Penulis

Selasa, 9 Maret 2021 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Setelah Wisanggeni, alat penghancur/pembakar sampah, kini warga kota Bandung berhasil menciptakan Siprokarling atau Sistem Proteksi Kebakaran Lingkungan, alat pencegahan dini kebakaran.

Pompa air portabel yang bisa dioperasikan oleh sepeda motor ini hasil bengkel produsi Bahtera Dunia Pratama.

Dengan desain sederhana dan berdimensi kecil, namun memiliki daya jangkau fleksibel untuk mencapai hingga ke pemukiman pada penduduk.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak pernah tahu kebakaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dengan karakter Kota Bandung yang jalannya juga cukup banyak yang sangat terbatas bisa dihadiri oleh mobil damkar yang ada. Alat ini bisa jadi salah satu solusi upaya memadamkan kebakaran di tempat yang relatif sulit dijangkau oleh mobil kebakaran kita,” kata Wakil Walikota Bandung Yana usai uji coba pompa portabel di BTM, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, (08/03/2021).

Menurutnya, alat ini cukup layak dimiliki tingkat kelurahan atau kecamatan. Sehingga bisa memberikan penanganan dini apabila terjadi insiden kebakaran karena bisa memgakses ke segala medan.

“Ini condong ke kewilayahan (Kelurahan dan Kecamatan) karena banyak daerah sempit yang sulit dijangkau mobil. Karena prinsipnya memadamkan kebakaran itu respon time jadi hal sangat penting. Semakin cepat merespon dengan air saja bisa cepat menurunkan suhu. Cepat tertolong, dan mengurangi perambatan,” bebernya.

Kelurahan atau kecamatan tinggal memberdayakan warganya untuk mempelajari cara pemasangan instalasinya dengan baik dan benar. Sehingga alat bisa bekerja secara optimal

“Ini saya pikir sifatnya harus partisipatif, memang harus ada sekelompok masyatakat yang terlatih mengoperasikan alat ini. Meskipun tingkat keamanan tinggi, tadi saya coba dan tekannnya tidak terlalu membahayakan,” dia menerangkan.

Pompa air portabel ini memiliki ukuran serupa koper berukuran 20 inch. Terdiri dari rangkaian untuk alas standar ganda sepeda motor yang bisa fleksibel dan disesuaikan untuk menggerakan roda yamg bekerja secara kinetik menyedot air.

Riza Ardiansyah, design engineer dari alat ini mengungkapkan pompa ini memiliki tekanan di kisaran 3,5-4,5 bar. Dengan kekuatan pancar air sebesar 2,4-2,6 liter per detik.

Saat ini Riza bersama tim produksi mencoba memasang infrastruktur pompa di daerah Antapani dan Sekeloa. Termasuk infrastruktur penunjang untuk penyediaan air.

“Ini masih pilot plan, tapi kita sudah beres uji kelayakannya. Jadi sekarang kita sudah mendapatkan sertifikasi dan sudah sesuai dengan standar dari Damkar (Pemadam Kebakaran),” pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

XLSMART Raih Tiga Penghargaan
Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:37 WIB

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Berita Terbaru

FEATURED

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:37 WIB

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB