BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mereaktivasi Teras Cihampelas pada Bulan Ramadan mendatang. Nantinya akan digelar sejumlah kegiatan yang dapat menarik pengunjung.
Sebelum diisi kembali oleh para pedagang, Teras Cihampelas pun dibersihkan. Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga memperbaiki beberapa hal. Di antaranya, glass block yang pecah, dan saluran air yang menggenang karena tersumbat dedaunan.
Pembersihan dan perbaikan dilaksanakan gotong royong oleh beberapa dinas terkait, kewilayahan.
“Kita bersama-sama dengan Dinas terkait, Kewilayahan, forum pedagang juga membersihkan Teras Cihampelas, ada (beberapa temuan) seperti glass block pecah karena katanya ada satu aktivitas di sini,” kata Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat Kegiatan Bersih-bersih di Teras Cihampelas Rabu (10/03/2021).
Yana berharap saat diaktivasi, para pedagang di Teras Cihampelas tidak bertambah.
“Jadi tetap kita minta yang dulu. Agar mereka mau balik lagi dagang, harus teraktivasi dengan kegiatan yang mengundang pembeli. Jadi tempatnya diupayakan menarik,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (KUMKM) Atet Dedi Handiman, yang juga menjabat Sekretaris Satgasus PKL mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk stimulus bahwa PKL juga merasa memiliki.
“Sehingga diajak untuk bersih-bersih menjelang bulan puasa untuk reaktivasi. Rencananya PKL juga dikumpulkan untuk diberikan bimbingan teknis,” katanya.
Atet mengungkapkan, akan ada tema untuk awal-awal reaktivasi. Sehingga tidak akan seperti Teras Cihampelas yang bisanya orang ketahui.
“Kita berpikir temanya, ada yang kreatif-kreatif dari Disbudpar dan Disdagin. Kita akan berkumpul bersama merembukkannya. Supaya ada pemancing bagi pengunjung, kalau dilihat jadi eye catching,” lanjutnya.
Sedangkan Ketua Badan Pengelola Teras Cihampelas (BPTC), Agus Nurdin mengaku para pedagang di Teras Cihampelas sudah siap kembali berjualan jika tempatnya sudah sesuai dengan apa yang direncanakan.
“Karena memang selama ini juga kan kendalanya masalah cuaca, tempat, terus banyak yang bocor dan memang keadaanya sepi,” katanya.
Dirinya juga berharap, reaktivasi ini dibarengi juga dengan pembenahan PKL yang ada di bawah (trotoar jalan cihampelas). Karena banyak PKL yang baru di situ.
“Pengunjung tiga tahun ini berkurang, akhirnya pada turun ke bawah seperti pedagang sovenir. Di atas sepi (pengunjung), bahkan di tahun ini tidak ada sama sekali. Kita juga tidak bisa menegur kalau bicara masalah perut,” pungkasnya. Rls