Luncurkan Sentra Vaksinasi Silih Tulungan

- Penulis

Selasa, 10 Agustus 2021 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB KARAWANG, PelitaJabar – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Sentra Vaksinasi Silih Tulungan di Kabupaten Karawang.

Vaksinasi Silih Tulungan merupakan hasil kolaborasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemkab Karawang, BPJS Ketenagakerjaan, serta para pengusaha dan pelaku industri Karawang.

Panitia menyediakan 20.910 dosis vaksin yang akan disuntikkan kepada 2.000 orang sebagai target perhari, dilakukan dalam dua tahap. Injeksi hingga 23 Agustus 2021.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi Vaksinasi Silih Tulungan ini luar biasa, jangan berhenti sampai hari ini,” ujar Ridwan Kamil saat meluncurkan program Vaksinasi Silih Tulungan di kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Senin (9/8/2021).

Menurutnya, saat ini stok vaksin yang kurang masih menjadi pekerjaan rumah Jabar untuk memvaksin 37 juta dari 50 juta jiwa populasi Jabar hingga Desember 2021.

“Apa permasalahan sekarang? Kita harus mengejar vaksin. DKI Jakarta dan Jawa Barat dikasih vaksinnya sama 10-11 jutaan dan sudah kami habiskan. Kalau dipresentasikan 10 juta dari 50 juta, kami dianggap kecil kecil. Padahal kami dikasihnya hanya segitu-gitunya,” bebernya.

Kolaborasi harus ditempuh karena ketersediaan infrastruktur kesehatan pemda di Jabar sekitar 60 persen. Dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, kekurangan 40 persen infrastruktur dapat ditambal.

Strategi kedua, memanfaatkan Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara) sebagai mobil vaksin untuk mempermudah masyarakat terutama dalam menjangkau lansia dan anak 12-18 tahun.

Kemudian, petugas puskesmas aktif jemput bola keliling desa untuk menyuntikan vaksin ke masyarakat. Sehingga lokasi penyuntikan vaksin ini tidak melulu dilakukan di puskesmas.

Terkait penanganan COVID-19 di Jabar, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) turun menjadi 42 persen.

Tak hanya itu, 6.000 ruang isolasi yang ada di desa-desa juga kini sudah mulai kosong pasien. Dari puncaknya yang mencapai 60 persen kini kembali turun menjadi 30 persen.

“Hari ini keterisian rumah sakit kita turun ke 42 persen dari puncaknya bulan lalu ke-91 persen. Momen itu sudah lewat, alhamdulillah. Hari ini sudah 42 persen,” kata Emil.

Menurutnya, ini menjadi sinyal positif mengingat beberapa negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Filipina hingga Vietnam kini kasusnya naik lagi.

“Apakah PPKM berhasil? Saya berkesimpulan berhasil menurunkan epidemologinya. Dulu Amerika sempat tidak ada masker tapi karena varian delta sekarang pakai masker lagi,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB