Nopar Bikin Happy Asmara Menangis, Kritik Dewi Persik Buat Dwi Terjungkal

- Penulis

Kamis, 30 September 2021 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut dari seluruh penjuru daerah di Indonesia “Bintang Pantura 6” Indosiar baru saja memasuki babak Top 16.

Keempat peserta yang tergabung di Group 1  telah memberikan penampilan terbaiknya untuk memikat perhatian para Mentor dan pemirsa di rumah.

Persaingan pun semakin terasa menegangkan pada Konser  Top 16 Group 1 yang tayang (27/9/2021) dengan menampilkan Via (Kubu Raya), Dwi (Jombang), Findi (Lampung) dan Nopar (Pacitan).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampil di awal kompetisi, Via (Kubu Raya) berhasil menggetarkan studio dengan penampilan enerjiknya dalam membawakan lagu “Basah-Basah”.

Biduanita dibawah asuhan Dewi Perssik (Tim Terpesona) ini berhasil memperoleh pujian serta empat bintang dari para Mentor malam tadi. Apresiasi juga disampaikan oleh pimpinan dari Tim Sayang yaitu Via Vallen

Menurut pelantun “Sayang” tersebut penampilan dara asal Kubu Raya ini menjadi penampilan pembuka yang bagus di panggung Top 16 malam ini.

‘Kamu terlihat layaknya Superstar malam ini, tidak ada koreksi dari saya’, tambah Via Vallen.

Selain Via, anak asuh Nassar (Tim Kiyowo) yaitu  Findi (Lampung) juga tampil memikat hati seluruh Mentor untuk menarik tuas dan memberikan bintang. “Gede Roso” yang dibawakan dara asal Lampung tersebut dinilai Dewi Persik sempurna, dan Findi pun terlihat nyaman sehingga membuat orang merasakan hal yang sama.

Sementara anak didik Via Vallen (Tim Sayang) yakni Nopar (Pacitan) juga mendapuk pujian dan bintang saat melantunkan lagu “Widodari”.

Happy Asmara (Tim Happy) pun menitikkan air mata ketika mendengarkan lantunan lagu tersebut karena memiliki makna tersendiri untuk dirinya.

Berbeda dengan Nopar, penampilan dari Dwi (Jombang) yang juga merupakan anak didik dari Tim Sayang  saat membawakan lagu “Pikir Keri” dinlai masih sangat kurang oleh Dewi Persik.

Menurut Mentor Tim Terpesona, penampilan Dwi membawakan lagu ini masih kurang interkatif dan cenderung tidak percaya diri,

‘Kamu terlalu fokus dengan diri kamu sendiri, sehingga dari segi penampilan, kamu terlihat tidak menguasai panggung’, kritik Dewi.

Di akhir acara dukungan yang dikirimkan pemirsa melalui SMS menjadi penentu kelanjutan nasib keempat biduan dan biduanita di panggung Bintang Pantura 6.

Perolehan akhir polling Bintang Pantura 6 Top 16 Group 1  menempatkan Via (Kubu Raya) di posisi teratas disusul dengan Findi (Lampung) di posisi kedua serta Nopar (Pacitan)  di posisi ketiga dan Dwi (Jombang) di posisi terakhir.

Dengan begitu Dwi pun harus mengakhiri perjuangannya di kompetisi Bintang Pantura 6 dan membuat Tim Sayang harus kehilangan dua dari 5 biduan dan Biduanita terbaiknya di panggung Bintang Pantura 6. ***

Komentari

Berita Terkait

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB