Lima Kabupaten Kota di Jabar Raih Swasta Saba Kota Sehat

- Penulis

Kamis, 18 November 2021 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) masuk tiga terbaik sebagai Tim Pembina Provinsi dalam Swasta Saba Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2021 bersama Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Tak hanya itu, Pemprov Jabar juga mendapatkan prestasi yang diraih lima kabupaten/kota di Jabar berupa penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional tahun 2021.

Lima kabupaten/kota tersebut yakni Kabupaten Sukabumi meraih Swasti Saba Wistara dengan 7 tatanan (tertinggi), Kabupaten Sumedang meraih Swasti Saba Wiwerda dengan 4 tatanan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, dan Kota Sukabumi meraih Swasti Saba Padapa dengan 2 tatanan wajib.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengungkapkan, penghargaan ini diperoleh setelah memenuhi persyaratan yakni persentase cakupan Stop Buang Air Besar Sembarangan minimal 60 persen.

Tahapan penting lainnya, berhasil lolos verifikasi dokumen dan lapangan oleh Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Pusat.

‘Jabar melalui proses pembinaan, pendampingan dan penguatan berhasil menghantar sebanyak tujuh belas kabupaten/kota yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti penghargaan Swasti Saba yang dokumen secara google drive mekanisme digital dikirimkan akhir Mei kemarin, paparnya Kamis 18 November 2021.

Dikatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata kesungguhan dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan tatanan kawasan Kabupaten/Kota Sehat.

“Tujuan akhirnya tentu meningkatkan dan menjamin kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh warga Jawa Barat,” kata Nina.

Anugerah Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat merupakan bentuk apresiasi penghargaan Pemerintah Pusat. Di mana Kementerian Kesehatan sebagai pembina teknis dan Kementerian Dalam Negeri sebagai pembina umum dan tim terdiri atas kementerian lainnya yang terkait. ***

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB