Tekan Kasus Covid, Yana Minta Bantuan IDI

- Penulis

Sabtu, 26 Februari 2022 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guna menekan kasus COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sangat membutuhkan dukungan para dokter.

“Kami sangat membutuhkan IDI untuk terus mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan sangat penting,” kata Plt. Walikota Bandung Yana Mulyana saat Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Dokter Indonesia Kota Bandung Sabtu 26 Februari 2022.

Dikatakan, penyebaran Covid-19 kali ini lebih tinggi dibandingkan masa sebelumnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mungkin dibandingkan dengan varian delta ini sudah dua kali lipat penyebarannya,” ungkap Yana.

Sesuai data Pusicov Kota Bandung, Jumat 25 Februari 2022, terjadi peningkatan sebanyak 183 kasus. Namun konfirmasi sembuh pun meningkatkan di angka 1.454.​

Untuk mengantisipasinya, Pemkot Bandung terus mengakselerasi vaksinasi. Sesuai data, untuk dosis satu mencapai 112 persen dan dosis kedua sudah 100 persen.​

“Proses vaksinasi di Kota Bandung terus dilakukan. Mudah-mudahan itu menjadi ikhtiar kita menyelesaikan pandemi Covid-19 menjadi endemi,” harapnya.​

Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IDI merupakan pertemuan ilmiah yang secara rutin diadakan oleh IDI Kota Bandung setiap tahunnya. Untuk kali ini kegiatan tersebut dilakukan secara daring.​

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ilmiah maupun skill.​

Menurut dokter Ortopedi, Dr. dr Mohammad Rizal Chaidir, SP. OT(K)., MMRS., MH. Kes, terdapat layanan kesehatan menggunakan fasilitas komunikasi elektronik untuk memberikan pelayanan atau dukungan medis dari jarak yang terpisah.

“Adapun fasilitasnya seperti telepon video call situs internet, ” ujarnya.​

Menurutnya, layanan Telemedis dapat digolongkan komunikasi atau konsultasi dan supervisi antara staf medis. Juga bisa untuk konsultasi antara dokter dan pasien.​

“Masa pandemi, konsep telemedis dibutuhkan dalam berbagai jenis pelayanan kesehatan. Pasien yang terkonfirmasi positif bergejala ringan dan hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka tetap membutuhkan penanganan profesional dari para dokter,” Pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB