BANDUNG, PelitaJabar – Meski usianya baru genap 1 tahun, BSI terus mendorong pertumbuhan segmen UMKM, diantaranya dengan peningkatan pembiayaan di sektor UMKM mencapai 39,4 triliun Rupiah secara nasional, dimana pembiayaan UMKM menyokong 23,05 persen dari total penyaluran kredit BSI.
‘Dengan adanya kerja sama ini, Bank Syariah Indonesia berkomitmen serius mendorong para pelaku UMKM untuk naik kelas, karena digital menjadi sebuah adaptasi baru yang menjadi keharusan untuk seluruh pihak sehingga dapat bersaing di era digital ini,’ papar Wakil Direktur Utama 1 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Ngatari disela Perjanjian Kerja Sama Program Pemberian Referensi Pembiayaan KUR Syariah antara kedua perusahaan di Jakarta Selasa 8 Maret 2022.
Karena itu, pihaknya menawarkan kemudahan dan fleksibilitas terhadap akses permodalan berbasis Syariah dengan margin setara 6 persen per tahun dan plafon kredit hingga 500 juta Rupiah.
Selain sebagai mitra penyalur pembiayaan KUR Syariah, BSI juga mewujudkan komitmen nyata mendukung UMKM diantaranya pembangunan BSI UMKM Center di sejumlah kota untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam pemasaran serta gagasan terbaru melalui program Talenta Wirausaha BSI.
Telkomsel dan BSI membuka akses digital terhadap pembiayaan dengan KUR Syariah bagi Mitra Reseller dan pelaku UMKM yang selama ini tergabung dalam ekosistem bisnis Telkomsel.
Untuk ketentuan awal pendaftaran, Mitra Reseller dan UMKM perlu bergabung di platform 99% Usahaku dan DigiPOS Aja! dari Telkomsel.
‘Mengingat segmen Reseller dan UMKM berkontribusi hingga 61,97 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2021, kami berharap kerjasama ini bisa mendukung mereka untuk terus maju dan mengembangkan usaha lebih lanjut dengan akses permodalan berbasis Syariah, terutama untuk tetap dapat bertahan di tengah tantangan masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung,’ pungkas Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit. ***