Malang, adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, merupakan kota terbesar kedua setelah Surabaya dan no 16 terbesar di Indonesia.
Malang memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di pulau Jawa.Setiap 1 April 2022 Malang memperingati hari jadi.
Malang juga menjadi transit bagi wisatawan yang ingin menuju Surabaya.
Malang sangat bersahabat. Julukan kota apel pun sangat melekat di benak wisatawan.
Selain itu, kota ini dikenal dengan kota dingin. Julukan kota apel melekat sejak lama untuk kota ini meskipun belum pernah kita jumpai pertanian apel di wilayah ini.
Berada di dataran tinggi, juga dikelilingi pengunungan yaitu gunung Bromo, Semeru gunung Kawi-Anderman dan gunung Arjuno Welirang.
Bahkan, saat zaman penjajahan Belanda, Malang tempat tinggal bule karena udaranya yang sejuk dan segar.
Beberapa tahun belakangan ini, Malang sangat terkenal dengan kampung tematik yang mendunia. Pelopor kampung tematik di Malang adalah kampung warna warni Jodipan.
Kampung kumuh Ini awalnya selalu menjadi target penggusuran dari tahun ke tahun.
Bermula dari kehadiran Mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang, merubah stigma kumuh menjadi kampung yang bersih, indah, tematik, penuh warna, seni tertata rapi.
Kampung warna warni Jodipan berada di jalan Ir H juanda no 9 rt 09 rw 02, kecamatan Blimbing kota Malang.
Hanya dua menit dari stasiun Malang, kita akan sampai di Jodipan.
Inisiatif mahasiswa Universitas Muhammadiah Malang, melalui KKN di pada 2016, Jodipan mereka sulap menjadid kampungmp yang indah.
Bekerjasama dengan perusahaan cat, mengucurkan anggaran CSR, kampung kumuh tersebut seluruhnya di cat berwarna warni.
Setiap sudutnya memiliki tema tersendiri, eye catching. Sejak itu, lahirlah Jodipan kampung warna warni.
Semenjak Berubah 180 derajat,warga setempat mulai lebih peduli pada lingkungan.Mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan. Terlebih mindset warga berubah.
Sentuhan kreatif mahasiswa, merubah banyak hal. Stigma positif terasa. Habitat baru mulai hadir.
Sementara untuk mata pencaharian, kebanyakan merupakan para pedagang.
Diantaranya penjual souvenir, makanan dan minuman.
Saat penulis berada di Jodipant, suasana indah dan penuh warna sangat terasa.
Ada lorong payung, lorong bunga, lorong topeng dan dinding yang penuh mural keren. Tak hanya itu, rumah warga sampai pada atap atapnya dicat warna warni.
Hadirnya kampung iconik di Malang ini, melahirkan ide baru dari kampung kampung lainnya.
Sebut saja kampung Tridi kampung biru arema Malang, kampung sanan tempe yang tentunya menonjolkan keunggulan masing masing. Hal ini menarik wisatawan yang ingin berkunjung.
Pada 2017 Walikota Malang Mochammad Anton meresmikan kampung warna warni Jodipan. Dukungan pemerintah semakin terasa dengan dibangunnya jembatan kaca penghubung antara kampung Jodipan dan kampung Tridi, semakin melangkapi fasilitas di Jodipan. ***