Jodipan, Dari Kumuh Menjadi Kampung Warna warni di Malang

- Penulis

Jumat, 6 Mei 2022 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang, adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, merupakan kota terbesar kedua setelah Surabaya dan no 16 terbesar di Indonesia.

Malang memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di pulau Jawa.Setiap 1 April 2022 Malang memperingati hari jadi.

Malang juga menjadi transit bagi wisatawan yang ingin menuju Surabaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Malang sangat bersahabat. Julukan kota apel pun sangat melekat di benak wisatawan.

Selain itu, kota ini dikenal dengan kota dingin. Julukan kota apel melekat sejak lama untuk kota ini meskipun belum pernah kita jumpai pertanian apel di wilayah ini.

Berada di dataran tinggi, juga dikelilingi pengunungan yaitu gunung Bromo, Semeru gunung Kawi-Anderman dan gunung Arjuno Welirang.

Bahkan, saat zaman penjajahan Belanda, Malang tempat tinggal bule karena udaranya yang sejuk dan segar.

Beberapa tahun belakangan ini, Malang sangat terkenal dengan kampung tematik yang mendunia. Pelopor kampung tematik di Malang adalah kampung warna warni Jodipan.

Kampung kumuh Ini awalnya selalu menjadi target penggusuran dari tahun ke tahun.

Bermula dari kehadiran Mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang, merubah stigma kumuh menjadi kampung yang bersih, indah, tematik, penuh warna, seni tertata rapi.

Kampung warna warni Jodipan berada di jalan Ir H juanda no 9 rt 09 rw 02, kecamatan Blimbing kota Malang.

Hanya dua menit dari stasiun Malang, kita akan sampai di Jodipan.

Inisiatif mahasiswa Universitas Muhammadiah Malang, melalui KKN di pada 2016, Jodipan mereka sulap menjadid kampungmp yang indah.

Bekerjasama dengan perusahaan cat, mengucurkan anggaran CSR, kampung kumuh tersebut seluruhnya di cat berwarna warni.

Setiap sudutnya memiliki tema tersendiri, eye catching. Sejak itu, lahirlah Jodipan kampung warna warni.

Semenjak Berubah 180 derajat,warga setempat mulai lebih peduli pada lingkungan.Mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan. Terlebih mindset warga berubah.

Sentuhan kreatif mahasiswa, merubah banyak hal. Stigma positif terasa. Habitat baru mulai hadir.

Sementara untuk mata pencaharian, kebanyakan merupakan para pedagang.

Diantaranya penjual souvenir, makanan dan minuman.

Saat penulis berada di Jodipant, suasana indah dan penuh warna sangat terasa.

Ada lorong payung, lorong bunga, lorong topeng dan dinding yang penuh mural keren. Tak hanya itu, rumah warga  sampai pada atap atapnya dicat warna warni.

Hadirnya kampung iconik di Malang ini, melahirkan ide baru dari kampung kampung lainnya.

Sebut saja kampung Tridi kampung biru arema Malang, kampung sanan tempe yang tentunya menonjolkan keunggulan masing masing. Hal ini menarik wisatawan yang ingin berkunjung.

Pada 2017 Walikota Malang Mochammad Anton meresmikan kampung warna warni Jodipan. Dukungan pemerintah semakin terasa dengan dibangunnya jembatan kaca penghubung antara kampung Jodipan dan kampung Tridi, semakin melangkapi fasilitas di Jodipan. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB