BANDUNG, PelitaJabar – Pekan Olagraga Provinsi (Porprov) sebaiknya didahulukan, pelaksanaan harus dilakukan pengurus lama KONI Jabar pimpinan Ahmad Saefudin, agar berjalan sukses.
‘Sebagai pimpinan cabang olahraga, saya berharap agar Porprov menjadi prioritas utama hajat olahraga Jawa Barat. Secara persiapan sepertinya semua cabang olahraga (Cabor) termasuk daerahnya lebih konsen dan serius menghadapi Porprov,’ papar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Selurun Indonesia (PGSI) Jawa Barat Alfan Sulaeman Kepada PJ Selasa 14 Juni 2022.
Dirinya sangat mendukung pelaksanaan Porprov, karena semua daerah Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat sudah menunggu perhelatan olahraga prestasi sekali èmpat tahun ini.
Dikatakan, baginya tidak masalah Porprov tetap dilaksanakan pengurus lama.
‘Dilemanya masa bakti pengurus lama sudah habis. Apakah pengurus lama masih bisa diperpanjang sampai akhir tahun ? Siapa pengambil kebijakan ini,’ tambahnya.
Soal Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Alfan mengatakan sebaiknya dilaksanakan setelah Porprov.
‘Ini soal pemilihan pengurus KONI Jabar yang baru. Idealnya dilakukan setelah semua agenda tuntas. Kagok kalau September dilakukan Musorprov untuk selanjutnya satu bulan kemudian dilaksanakann Porprov. Apa tidak terlalu tergesa-gesa. Saya tidak tahu, apakah pengurus KONI yang baru mampu menjalankan Porprov,’ ucapnya setengah bertanya.
Soal kepemimpinan Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin, menurutnya berhasil dan sukses.
‘Pak Ahmad Saefudin sudah terbukti sukses membawa Jabar menjadi juara umum PON dua kali. Jadi kepemimpinan beliau tidak diragukan lagi,’ tegasnya.
Namun sangat disayangkan kepemimpinan Ahmad Saefudin sudah 2 periode.
‘Sayang beliau udah dua kali pimpin KONI Jabar. Jadi tidak bisa mencalonkan kembali. Kalau masih sekali, tentu saja beliau tetap yang terbaik dan tidak ada saingan,’ pungkasnya seraya menyebut Calon Ketua Umum KONI mendatang harus orang yang mau berkorban demi kemajuan olahraga Jawa Barat. Joel