IPAL Bojongsoang Akomodir Air Bersih Untuk Warga Kota Bandung

- Penulis

Jumat, 17 Juni 2022 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung penuh rehabilitasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Bojongsoang.

‘Kami Pemkot terima kasih terhadap program ini, projek ini Bandung memiliki kepentingan dan mendapat nilai kemanfaatan, ini sudah tertuang dalam RPJMD 2019 2023,’ jelas Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat Rapat Koordinasi Kemenko Marves Pembahasan  Green Infrastructure Initiative (GII) Kamis 16 Juni 2022.

Menurutnya, rehabilitasi IPAL Bojongsoang dapat meningkatkan produksi air bersih di Kota Bandung, sehingga mengakomodir air bersih untuk warga Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Di satu sisi Bandung tidak memiliki sumber air baku karena air bakunya dari KBB dan kab Bandung. Idealnya sumber air baku ini ada,’ tambahnya.

Dia berharap, IPAL Bojongsoang mengakomodir kebutuhan air bersih di Kota Bandung dan daerah sekitarnya.

‘Apabila air limbah domestik dapat diolah bisa dipakai minum dan mandi hal ini akan mereduksi program Citarum harum,’ tutur Ema.

Seperti diketahui, IPAL Bojongsoang yang menangani limbah domestik kawasan Cekungan Bandung wilayah barat dan selatan di Kota Bandung memiliki luas 85 hektar.

Saat ini eksisting 85 hektar, kolam yang dipergunakan untuk pengolahan air limbah, seluas 65 hektar. Kolam seluas 65 hektar tersebut melakukan pengolahan untuk melayani 100 ribu rumah setara dengan 500 ribu jiwa.

Nantinya bila sudah mendapatkan bantuan teknologi dari Jerman, hanya akan dipergunakan 5 hektar untuk pengolahan limbah. Bila 65 hektar yang dipergunakan maka akan terlayani 600 ribu rumah atau setara dengan 3 juta penduduk Kota Bandung.

Selama ini keberadaan IPAL Bojongsoang melayani limbah yang besumber dari rumah tangga (limbah domestik), hotel, restoran, mal, sekolah, rumah sakit, perkantoran, dan sejenisnya.

GII adalah inisiatif bilateral strategis yang mutakhir antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Federal Jerman.

Inisiatif ini disepakati pada tahun 2019 di Berlin yang mencakup fasilitas kerja sama keuangan (FC) selama 5 tahun senilai Rp40,7 triliun. ***

Komentari

Berita Terkait

Ragam Event Dongkrak Kunjungan Wisata ke Kota Bandung, Okupansi Hotel Capai 90 Persen
Galeri Patrakomala Braga Citywalk Jadi Destinasi Wisata Belanja
Agus Sujadi Sukses Antar Atlet Biliar Lolos BK Porprov 2026
Kidversity 2025 Ajak Ribuan Anak Adu Bakat Hingga Aktivitas Seru
BK Porprov Biliar Berakhir dan Berlangsung Sukses
215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:05 WIB

Ragam Event Dongkrak Kunjungan Wisata ke Kota Bandung, Okupansi Hotel Capai 90 Persen

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Galeri Patrakomala Braga Citywalk Jadi Destinasi Wisata Belanja

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Agus Sujadi Sukses Antar Atlet Biliar Lolos BK Porprov 2026

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Kidversity 2025 Ajak Ribuan Anak Adu Bakat Hingga Aktivitas Seru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:41 WIB

BK Porprov Biliar Berakhir dan Berlangsung Sukses

Berita Terbaru

Atlet PIBSI Kota Bandung lolos BK Porprov berpose dengan Ketum POBSI Kota Bandung dan Jabar. PJ/Joel

FEATURED

Agus Sujadi Sukses Antar Atlet Biliar Lolos BK Porprov 2026

Rabu, 22 Okt 2025 - 14:20 WIB

Rudi Kadarisman saat menutup BK Porprov Cabor Biliar. PJ/Joel

FEATURED

BK Porprov Biliar Berakhir dan Berlangsung Sukses

Rabu, 22 Okt 2025 - 12:41 WIB