BIMTEK Para Kepala Desa Asal Kerinci di Kota Bandung, di Duga di Markup

- Penulis

Kamis, 30 Juni 2022 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kepala Desa dan Sekdes se- Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi selama 8 hari di kota Bandung, diduga di markup.

Tak hanya itu, kegiatan yang seharusnya bisa diadakan di Jambi maupun di Kerinci, dinilai hanya menghambur-hamburkan uang.

‘Menurut kami, ada dugaan panitia mengambil keuntungan dibalik kegiatan tersebut,’ ungkap ES, salah satu pengamat kebijakan publik Kabupaten Kerici di Bandung Rabu 29 Juni 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, kegiatan yang diinisiasi Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kab. Kerinci, mamatok biaya Rp.3,5 juta per orang. Sementara, jika dihitung, anggarannya tak sebesar itu.

‘Ya, saya dapat bocoran biaya sebenarnya. Misalnya untuk akomodasi di Hotel Horison, harga per pack nya Rp.425.000 hingga Rp.450.000 per orang. Tapi menjadi sekitar Rp.650.000 per orang. Selisihnya kan cukup besar, ini ada dugaan markup,’ ujar ES.

Karena itu, dia meminta pihak terkait mengungkap dugaan penggelembungan dana itu. Karena dana yang digunakan merupakan anggaran negara.

‘Aparat penegak hukum harus turun tangan, supaya ada efek jera kedepan,’ tandasnya seraya mengatakan jika kegiatan BIMTEK tersebut sebenarnya bisa dilakukan di Jambi.

Apalagi jumlah peserta mencapai 516 orang, jika dikalkulasi kelebihan dana BIMTEK di Bandung cukup wah.

Dimintai komentarnya, Sekretaris panitia Pelaksana Bimtek, Abdulrahman membantah isu markup tersebut.

‘Itu informasi keliru, iuran sebenarnya Rp.3,3 juta, bukan 3,5 juta,’ tuturnya disela kegiatan.

Dia menjelaskan, anggaran Rp. 3,3 juta digunakan untuk membayar biaya penginapan, fasilitas peserta seperti kaos, tas, seminar kit termasuk makan siang dan coffe break.

‘Jadi, biaya untuk 4 hari itu sebesar Rp 2,6 juta, sedangkan untuk nara sumber kisaran Rp.700 ribu, sehingga total Rp 3,3 juta,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

XLSMART Raih Tiga Penghargaan
Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:37 WIB

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Berita Terbaru

FEATURED

XLSMART Raih Tiga Penghargaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:37 WIB

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB