GARUT, Pelita Jabar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, untuk menyongsong era digitalisasi khususnya dalam transformasi digital di pemerintahan.
Hal ini dikatakan Sekda Garut, ketika memimpin Apel bersama Sekretariat Daerah (Setda) Garut, di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 20 September 2022.
‘Saya kira hari ini kita sudah mesti memulai menanggalkan hal yang bersifat konvesional dan kita masuk kepada hal-hal yang bersifat digitalisasi, saya kira ini poin yang ingin saya sampaikan kepada rekan-rekan sekalian, sehingga dalam pelaksanaannya apa yang menjadi tuntutan transparansi, apa yang menjadi tuntutan efisiensi itu Insha Allah bisa terwujud melalui proses digitalisasi,’ ujar Sekda Garut.
Dikatakan, saat ini digitalisasi sudah banyak menyentuh lini pemerintahan, salah satunya terkait terkoneksinya absensi dengan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Dan besok rekan-rekan sekalian, nilai TPP kita akan sangat bergantung kepada indek LPPD (Laporan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) kita, kemarin nih Pak Asisten 1 berhadapan dengan Kemendagri kalau LPPD kita rendah, maka nilai TPP kita juga akan seirama dengan rendahnya atau turunnya nilai indeks tadi,’ ungkapnya.
Selain itu, imbuh Nurdin, pihaknya juga mendorong agar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ) di lingkungan Pemkab Garut, sudah harus menggunakan _e-catalogue_, termasuk mendorong katalog lokal ke sistem tersebut.
‘Nah kira-kira jika semua itu sudah berjalan maka InshaAllah apa yang menjadi kewajiban kita untuk melaksanakan transparansi, yang konotasinya adalah tidak boleh ada konteks langsung antara kita dengan pihak pemohon, sehingga dimungkinkan transparansi itu dan efisiensi akan terwujud, sehingga kehadiran kita di masyarakat Insya Allah akan mendapat tempat yang baik,’ pungkasya. Jang