TASIKMALAYA, PelitaJabar – Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati mendapati kondisi Balai dan UPTD yang terdapat di Kabupaten Tasikmalaya yang dinilai kurang baik, karena terdapat sejumlah kerusakan khususnya pada saranan dan prasarana sehingga mengakibatkan terganggunya pelayanan.
‘Komisi dua ingin mengetahui secara langsung kondisi eksisting di lapangan karena mungkin saja saat dinas melaporkan kondisi balai atau UPTD tidak secara komprehensif, ternyata saat kita meninjau langsung banyak sekali keadaan balai atau UPTD yang sangat memprihatinkan,’ papar Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati saat kunjungan kerja ke Kantor Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan Singaparna dan Satuan Pelayanan Konservasi Perairan Daratan di Cikokol Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 16 November 2022.
Tak hanya itu, pihaknya juga melihat kolam yang bocor, bangunan yang tidak terawat dan sarana prasarana yang tidak terpenuhi sehingga kinerja tidak maksimal.
Karena itu, pihaknya akan mendorong melalui nota komisi untuk menunjang kinerja balai dan UPTD lebih maksimal. Selain itu pihaknya akan ada anggaran pada 2023 yang cukup untuk balai dan UPTD dapat meningkatkan produktivitas dan berdampak pada PAD Jawa Barat.
‘Komisi dua mendorong dengan nota komisi untuk menunjang kinerja balai dan UPTD untuk lebih maksimal sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal dan komisi dua juga mengharapkan di tahun 2023 mendatang, akan ada anggaran yang mencukupi untuk balai dan UPTD bekerja dengan tenang, sarana prasarana yang terpenuhi jadi otomatis kualitas dan produktivitas meningkat sehingga berdampak pada PAD Jawa Barat,’ pungkasnya. ***