BEKASI, PelitaJabar – Pertandingan cabang olahraga angkat berat di Pekan Paralympik Daerah (Peparda) VI tahun 2022 Jawa Barat berjalan lancar.
Sekitar 170 lifter angkat berat yang berasal dari 21 NPCI Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat telah bertarung dan tinggal menyisakan satu hari terakhir pertandingan, Sabtu (26/11/2022).
Technical Delegate (TD) Cabor Angkat Berat Peparda VI Jawa Barat Tri Haryanto mengatakan, 170 atlet tersebut terbagi menjadi katagori Tuna Daksa 65 atlet bertanding di 20 kelas putra-putri dengan 40 nomor pertandingan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kategori Tuna Netra diikuti oleh 45 atlet dengan mempertandingkan 18 kelas putra-putri di 36 nomor pertandingan.
“Total dari semua nomor itu memperebutkan 112 medali,” papar Tri Kamis 25 November 2022.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov PABERSI Jawa Barat ini melanjutkan, hingga saat ini pertandingan berjalan lancar tidak ada protes dari kontingen.
“Tidak ada protes-protes. Alhamdulillah semua pertandingan berjalan lancar. Tidak ada halangan yang berarti yang dapat menghentikan pertandingan. Terimakasih saya sampaikan pada semua kontingen peserta Peparda VI ini,” tutur Tri.
Terkait atlet non Jawa Barat yang turun dan memperkuat beberapa daerah di kontingen angkat berat, menurut Tri permasalahan tersebut sudah diselesaikan sebelum digelarnya technical meeting.
“Itu diselesaiakan oleh dewan hakim. Dan kami juga tidak mendengar kegaduhan itu,” jelas Tri.
Disinggung soal kekuatan para lifter angkat berat yang turun di Peparda VI saat ini, menurtutnya merata.
“Saya lihat semua kekuatan merata. Ini bagus untuk bibit unggul atlet angkat berat Jabar yang akan diproyeksikan untuk persiapan Peparnas di Sumut tahun 2024 nanti,” terang Tri.
Diakhir wawancara Tri yang juga sukses membawa tim angkat berat Jabar pada PON di Papua tahun 2021 lalu itu berharap pertandingan cabor angkat berat Peparda berjalan lancar dan menghasilkan lifter-lifter terbaik Jawa Barat, semoga. Joel