Di Harganas Jabar Ke 30, Uu Kutip Surah An-Nisa Ayat 9

- Penulis

Kamis, 27 Juli 2023 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Keluarga Nasional atau Harganas, merupakan acara ‘pesta’ bagi para keluarga yang juga refleksi bagi pemerintah, apa dan bagaimana feedback yang didapatkan selama setahun lalu. Harganas juga harus mampu menjadi momentum untuk kembali kepada keluarga.

Karena itu, dengan tema Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Jawa Barat Juara Lahir Bathin, bermakna bisa menjadi Juara, Jawa Barat harus benar-benar mempersiapkan kualitas SDM.

Wagub Jabar saat membuka Harganas tingkat Jabar ke 30 di Pangandaran. PJ/dok

Isu stunting menjadi titik awal untuk semua pihak punya peran bagaimana menyiapkan generasi penerus Indonesia, khususnya di Jawa Barat dengan prinsip pentahelix dan kolaborasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tertuang di dalam Al-Quran Surah An-Nisa Ayat 9, ‘Janganlah kalian meninggalkan generasi yang lemah.’

“Kita semua harus benar-benar mempersiapkan anak-anak dan keturunan kita harus menjadi SDM yang unggul, sehat, berdayasaing, berkualitas dan akhlakul kharimah. Semuanya ini dapat terwujud jika kita ada perencanaan membangun sebuah keluarga,” beber Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Uu Ruzhanul Ulum saat memimpin Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu 26 Juli 2023.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jawa Barat ini mengingatkan, setiap keluarga merupakan sekolah atau madrasah pertama. Setiap ibu adalah guru bagi anak-anaknya.

“Pola asuh dan pola didik di dalam keluarga menjadi hal yang utama dan krusial, guna mewujudkan generasi Jawa Barat yang juara lahir batin. Dari keluargalah, akan muncul Ayah-ayah keren yang produktif dan bertanggung jawab, Ibu-ibu hebat yang memberikan kasih sayang dan pola asuh yang luar biasa, sehingga akan menghasilkan ana-anak pintar, cerdas, sehat, dan berahlak mulia,” tegas Uu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka menjelaskan, tema Harganas sebagai ajakan bagi masyarakat untuk peduli dan bergotong royong membantu keluarga berisiko stunting.

“Kedua program ini sejatinya merupakan fondasi utama bagi upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan bangsa. Dengan demikian, kedua program ini harus terus dilakukan agar Jawa Barat dapat menjadi penopang pembangunan nasional dalam aspek sumber daya manusia, sehingga pada waktunya bonus demografi dapat benar-benar kita raih,” papar Kim, sapaan akrabnya.

Peringatan Harganas dan HAN 2023 diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya Mupen Racing 6.0 dan Motor Penyuluh KB, Gerakan Ayo Ikut ke BKB/Posyandu dan Pelayanan Kartu Kembang Anak( KKA), Pelatihan Vocational Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kampung KB, Peningkatan Kapasitas Bagi Pengelola Balnak Tingkat Kabupaten dan Kota, Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Tenaga Lapangan Terdepan Keluarga Berencana (Teladan KB), dan Orientasi Perawatan Jangka Panjang (PJP).

Ada juga Bakti Sosial Ikatan Penyuluh KB, Edukasi Gizi dan Anemia bagi Remaja, Edukasi Stop Bullying, KIE Ketahanan Keluarga dan Kespro, dan Sosialisasi Kespro Bagi Remaja Beresiko Tinggi.

 

Dirangkai Lomba Kreasi Menu Bergizi Dahsyat, Gelar Dagang dan Program Gelar Pelayanan Untuk Warga, Pelayanan KB dan IVA Test serta acara sosial lainnya.

Sementara Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Eni Gustina mewakili Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, Harganas untuk mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia dalam percepatan penurunan stunting.

Dia mengungkapkan, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan 20,2 persen balita di Jawa Barat mengalami stunting pada tahun 2022. Prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat ini sudah menurun 4,3 persen dibandingkan hasil SSGI 2021 sebesar 24,5 persen.

“Stunting dapat terjadi akibat anak kekurangan gizi terutama dalam periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Remaja yang kurang gizi dan anemia, ibu hamil kekurangan nutrisi adekuat, serta faktor sanitasi dan air minum yang buruk dapat meningkatkan risiko lahirnya bayi stunting,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional
Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata
Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung
Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet
XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota
Dudi : Jika Pemkab Garut Tak Bisa Mandiri Fiskal, Infrastruktur Jadi Taruhan
Klub Bulutangkis Taqi Patahkan Kedigjayaan Mutiara Cardinal
Turunkan Atlet Lapis Dua Sambo Sabet 11 Medali PON Beladiri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:30 WIB

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Berita Terbaru

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka Kejurnas BKC 2025 di GOR C-Tra Arena Bandung. PJ/Joel

FEATURED

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:04 WIB

Pemkot Bandung mulai uji coba angkutan kota (angkot) listrik benama Angklung (Angkutan Kota Listrik untuk Bandung). PJ/Dok

FEATURED

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:37 WIB

Ir. R. Darwin Suratman Winata, ST. MAP. AIFO saat berfoto  dengan Walikota Bandung M. Farhan.

FEATURED

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:49 WIB

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) kembali menghadirkan program Kelas Cerdas Digital (KCD) bersama Gerakan Donasi Kuota (GDK) di SMK Endang Darma Ayu, Indramayu, Senin (27/10).

FEATURED

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:30 WIB