Aset Lahan Bermasalah, Pembangunan Gedung Sentra IKM Cabai Mencapai Rp 3,4 Miliar Dipertanyakan

- Penulis

Selasa, 26 September 2023 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Akibat perencanaan awal yang kurang matang, rencana pembangunan gedung sentra IKM Cabai sekitar Rp. 3,4 milyar bersumber dari DAK tahun 2023 di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut tersendat.

Kendati, tender sudah dilaksanakan jauh sebelumnya bahkan pemenang tender sudah mengantongi Surat Perjanjian Kontrak (SPK), namun belum juga dilaksanakan akibat status lahan yang bermasalah.

Dari keterangan yang dihimpun PJ, aset lahan untuk pembangunan gedung IKM ternyata masih berstatus milik Pemprov Jabar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemprov juga meminta agar ditangguhkan dahulu proyek sebelum diselesaikan status aset tanah dengan Pemkab Garut.

Selain itu, warga yang di iming imingi Pemkab Garut melalui Disperindag akan mendapat konpensasi atas tukar guling lahan hingga kini belum juga terealisasi.

“Warga sekitar khususnya petani cabai memang butuh adanya sarana prasaran gedung yang akan di bangun, namun yang kini dipersoalkan adalah kompensasi tukar guling lahan malah dialihkan ke lokasi lain,” ungkap Deden, warga Cikajang, Selasa 26 September 2023.

Menurut Deden, pengalihan lahan yang akan dibangun ini, justrru menimbulkan pertanyaan besar bagi warga sekitar. Karena sebelumnya, pihak Disperindag sudah berjanji akan memberikan kompensasi kepada warga jika lahan itu akan dibangun gedung sentra Cabe.

Namun, malah dialihkan ke lokasj lahan milik pemprov Jabar.

“Belum juga tuntas soal kompensasi malah lahan dialihkan ke lokasi milik pemprov yang notabene juga belum jelas statusnya apakah diserahkan ke pemkab atau masih milik Pemprov,” sesalnya.

Ironisnya, ujar dia, belum jelas status aset yang masih bermasalah, namun pihak pengembang tetap membangun di lokasj lahan tersebut. Sehingga menimbulkan pertanyaan besar warga sekitar.

Terpisah, Pembangunan Unit Layanan Sentra IKM Cabai bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian yang di serap Kabupaten Garut, menurut Ridwan koordinator Forum Anti Korupsi dan Pemerhati Tata Kelola Anggaran (Fakta Petaka), berpotensi jadi persoalan dikemudian hari.

Pasalnya, lahan yang seyogyanya di jadikan lokasi tersebut hingga saat ini belum clean and clear.

“Dari potensi persoalan sentra IKM Cabai ini semakin terang karut marutnya tata kelola anggaran dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Garut oleh teknokrat nya pihak eksekutif,” ujar Ridwan

Seharusnya, imbuh dia, baik Kepala Dinas maupun Pejabat pembuat komitmen (PPK) sebelum melaksanakan suatu program harus jelas perencanaanya.

Berdasarkan data yang diperoleh PJ, dari Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Disperindag tahun 2023 tercatat
Pembangunan gedung IKM total mencapai Rp. 3,4 milyar.

Pembebasan lahan belanja modal tanah untukk bangunan industri sebesar Rp. 1,7 milyar, Konsultan perencanaan Rp. 75 juta, Konsultan masterplant IKM Rp. 46 juta.

Selain itu pembangunan revitalisasi Unit Layanan Rp. 2,4 milyar, pembangunan infrastruktur sarana Rp.1,2 milyar. Jang

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB