Buka SJI, Nadiem Mengaku Sempat Pusing Dengan Media Online

- Penulis

Selasa, 6 Februari 2024 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengaku sempat dibuat pusing oleh beberapa publikasi berita online.

Dikatakan, media-media tersebut mengasumsikan dirinya sebagai pembaca yang sedang mengikuti tren tertentu. Di sisi lain, ia baru membaca isu yang tengah mencuat.

“Setiap orang dijelaskan, bahkan orang tekenal pun dijelaskan siapa dia. Seolah-olah pembaca tidak mengetahui hal itu. Itu adalah standar jurnalisme yang perlu diterapkan, sehingga masyarakat pun naik tingkat literasinya. Sekarang misinformasi, disinformasi menjadi sangat rentan di masyarakat, karena tidak ada standar penulisan yang komprehensif dan integritas yang kuat,” bebernya saat membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Kelas Muda Angkatan pertama, di Sekretariat PWI Jabar, Bandung Selasa (06/02/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, dia menyebut dunia jurnalisme saat ini tengah bersaing dengan Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan.

“Jadi, perkembangan teknologi saat ini bukan alasan untuk menurunkan kualitas jurnalisme di Indonesia,” ucapnya.

Dikatakan, tentunya teknologi telah merubah segala aspek daripada sektor jurnalisme, disruptif kondisinya.

“Tapi itu bukan alasan untuk menurunkan kualitas jurnalisme. Kita harus berkompetisi dengan AI sekarang. Kita harus berintegritas, berpikiran kritis, kita harus menulis dengan hati nurani, karena itu yang tidak dimiliki oleh mesin kecerdasan buatan,” tukan mantan bos gojek ini lagi.

Sementara Ketua PWI Pusat, Hendri Ch Bangun menyebut SJI merupakan lanjutan dari program yang sebelumnya sudah digagas sejak 2016.

“Pada saat itu, pertama kali diadakan di Palembang tahun 2010 dengan pemberi kuliah pertama Presiden SBY. Untuk kali ini, multitasking jurnalisme menjadi andalan. Termasuk berpikir kritis, berwawasan kebangsaan, dan menjaga integritas,” paparnya.

SJI diikuti oleh 30 wartawan jenjang muda, selama lima hari di Bandung. Setelah di Bandung, pelatihan SJI berikutnya di kantor PWI Lampung.

Hadir Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya serta tuan rumah Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat. ***

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB