Kembangkan Model Kampung KB, Cileuleus Budidayakan Telor

- Penulis

Senin, 7 Mei 2018 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budidaya
Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso memperlihatkan telor hasil budidaya warga Desa Cileuleus, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Humas BKKBN Jawa-Barat

Budidaya Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso memperlihatkan telor hasil budidaya warga Desa Cileuleus, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Humas BKKBN Jawa-Barat

Tasikmalaya, PelitaJabar–Kampung KB Sukamulya Desa Cileuleus, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu mendapat kunjungan praktek lapangan dari Balai Diklat KKB Garut, yang juga dihadiri Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa. Sukamulya dinilai memiliki inovasi pengembangan kampung KB yang khas dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ayam kampung petelur.

Iwa mengatakan, Kampung KB Sukamulya digadang menjadi salah satu model kampung KB percontohan di wilayah Priangan Timur. Apa yang dilakukan Sukamulya merupakan pilot project untuk dikembangkan lebih luas se-Jawa Barat.

“Budidaya ayam kampung petelor di Kampung KB Sukamulya, dilakukan melalui kemitraan dengan investor, dimana warga menitipkan 10 sampai 30 ekor ayam beserta pakannya, sedangkan kandangnya oleh warga sendiri. Bila ayam nantinya bertelur, maka pihak investor sendiri yang akan membelinya,” jelas Iwa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pola kemitraan ini memiliki prospek pasar yang cukup baik. “Demand-nya cukup besar, telor tersebut cukup dipasarkan di Tasikmalaya saja, tidak perlu sampai ke luar daerah,” tambah Iwa.

Senada, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso mengungkapkan, kampung KB adalah bagaimana mengimplementasikan delapan fungsi keluarga dalam kehidupan masyarakat dan keluarga, mulai dari fungsi agama, reproduksi, kasih sayang, perlindungan, sosial, ekonomi, budaya dan pelestarian lingkungan.

“Jadi Kampung KB bukan kampung yang hanya ngurusin akseptor KB, tapi betul-betul menjawab kebutuhan masyarakat dan keluarga,” tandas Teguh.

Di Kabupaten Tasikmalaya sendiri saat ini terdapat 351 kampung KB. Sedangkan di seluruh Jawa Barat jumlahnya mencapai 1.326 Kampung KB. Meski terbilang besar, Teguh mengatakan jumlah tersebut baru sebatas tahap pembentukan dan pelembagaannya. “Saya pikir keluarga di Sukamulya ini benar-benar memahami manfaat adanya Kampung KB,” pungkasnya. Mal

 

Komentari

Berita Terkait

Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional
HUT Bhayangkara 79 Wali Kota Bandung Harap Selalu Aman
Perangi Minol, Pemkot Bandung Sasar Kios Jamu Hingga Terminal
Bentuk Karakter Remaja Melalui Pemilihan Duta GenRe
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Sekolah Berbasis Religi Tempat Mendidik Anak Menjadi Saleh
Bukan Hanya Target, Quick Wins Harus Membawa Manfaat
Pemkot Bandung Kirim 15 Inovasi ke KIPP 2025

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:15 WIB

Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:49 WIB

HUT Bhayangkara 79 Wali Kota Bandung Harap Selalu Aman

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:12 WIB

Perangi Minol, Pemkot Bandung Sasar Kios Jamu Hingga Terminal

Senin, 23 Juni 2025 - 07:12 WIB

Bentuk Karakter Remaja Melalui Pemilihan Duta GenRe

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Berita Terbaru

FEATURED

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri

Jumat, 4 Jul 2025 - 14:05 WIB

FEATURED

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:29 WIB

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB