Dari 100 UMKM, 20 Peserta bjbpreneur Maju ke Babak Final

- Penulis

Selasa, 30 April 2024 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Hasil penjurian yang dilakukan terhadap 100 pelaku UMKM yang ikut dalam  bjbpreneur 2024, terpilih 20 peserta yang berhak maju ke babak final.

Ke 20 peserta ini, mendapat kesempatan menjadi pemenang pada kategori Womanpreneur, Digipreneur, Agripreneur, Pemberdayaan Masyarakat, Inovasi Produk, Wirausaha Keberlanjutan, Penghargaan Khusus untuk Pengguna Layanan bank bjb, dan Penghargaan Agregator UMKM.

Mereka yang masuk ke 20 besar ini akan dibimbing lebih mendalam dan mengikuti penjurian pada Mei mendatang dan diikutkan Market Fit untuk mendapatkan pasar sesuai dengan produk uniknya masing-masing

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini tak lepas dari peran bank bjb melalui program bjbpreneur 2024 yang berhasil memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui coaching yang berlangung secara daring Rabu – Jumat 18-20 April 2024.

Dari ajang tersebut, terdapat berbagai sektor usaha seperti kerajinan, kuliner, kreatif hingga pertanian.

Coaching bjbpreneur 2024, bank bjb menghadirkan para pelatih bisnis berpengalaman dalam membina para peserta terpilih untuk mengembangkan bisnisnya agar mampu berkembang atau naik kelas.

“Perjalanan teman-teman di bjbpreneur telah sampai pada tahap pendampingan bisnis atau lebih dikenal dengan coaching. Sebagai tahapan awal dalam pendampingan bisnis akan saya perkenalkan satu konsep penilaian, yakni business acumen yang akan menjadi modal awal teman-teman dalam memeriksa bisnis yang telah dijalankan,” ujar  ICF Master Certified Coach dan Executive Business Coach, Al Falaq Arsendatama.

Dikatakan, ada tiga pokok bahasan yang mesti menjadi bekal para peserta bjbpreneur dalam pendampingan bisnis, yakni business acumen untuk entrepreneur, serta business diagnostic dan strategi ekspansi.

“Berbeda dengan berdagang, seorang entrepreneur jangan hanya memikirkan bagaimana produk bisa terjual. Karena produk terjual akarnya adalah bagaimana seorang entrepreneur mampu memetakan tiga hal, yakni kapasitas, kapabilitas, dan aksesibilitas yang mereka miliki dalam berbisnis,” tandasnya.

Terdapat 12 Coach yang masing-masing telah berpengalaman dalam hal pengembangan bisnis baik dalam sektor yang kecil dan besar.

Di antaranya, Bambang Irawan, Robby Lasman, Gita Mahardika, Sugiarti Rosbak, Afryan Palao, MN Fannie Prasetyo, Lika Satvarini, Budiastuti, Debora Ayu, Onma Gultom, Rama Dhonanto, dan Denny Simano.

“Ada perbedaan mendasar antara coaching atau training. Coaching itu merupakan praktik komunikasi dua arah yang tujuannya memberi arahan, action plan, saran pengembangan, dan bahkan membongkar permasalahan bisnis yang sedang berjalan,” ujar Coach Rama Dhonanto kala membuka gelaran coaching.

100 peserta terbaik bjbpreneur 2024 dibagi ke dalam 11 kelompok yang disesuaikan berdasarkan sektor usahanya masing-masing, di antaranya Kerajinan (A,B,C,D), Kreatif (A,B), Kuliner (A,B,C,D,E), dan Pertanian.

Dalam coaching ini para peserta bjbpreneur 2024 memaparkan hasil asesmen bisnisnya, menentukan target dan rencana bisnis, menilai value chain bisnisnya yang meliputi finance, sales, marketing, product and service, serta management. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB