GARUT, PelitaJabar – Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen TNI Aminudin, mengapresiasi masyarakat Garut yang terlibat langsung dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun Anggaran 2024 di Lapang Bola Kampung Buleud, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Garut Jumat (7/6/2024).

Kasdam mengatakan, TMMD ke-120 di Kabupaten Garut mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan.
“Terimakasih kepada masyarakat, kami berharap tentunya ini akan membawa dampak positif untuk masyarakat di Kabupaten Garut, khususnya mempercepat proses pembangunan yang ada di wilayah,” beber jenderal bintang satu ini saat menutup TMMD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga berpesan agar masyarakat menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang telah dicapai melalui program ini.
Sementara Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengapresiasi Kodam III/Siliwangi, khususnya Kodim 0611/Garut.
“Kami akan mencoba mendorong apa yang sudah dilakukan (dalam TMMD) dengan mencoba mengalokasikan dalam bentuk anggaran, sehingga proses ini akan terus berjalan,” tutur Nurdin.
Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Czi Dhanisworo, menjelaskan TMMD di Desa Cintadamai memiliki dua sasaran fisik dan non fisik.
Sasaran fisik terbagi dalam 2 yaitu pembukaan jalan dan pengerasan jalan desa Kampung Loa Gede hingga Kampung Buleud panjang 600 meter dan lebar 2.5 meter dengan hasil 100 persen.
“Pembukaan dan pengerasan jalan desa Kampung Pasir Pari hingga Kampung Paku Haji panjang 1.400 meter lebar 2.5 meter dengan hasil 100 persen,” lapornya.
Rabat beton jalan desa panjang 50 meter lebar 3 meter dan tinggi 15 cm. Pembuatan jembatan panjang 14 meter lebar 4 meter dan tinggi 4 meter .
Lalu gorong-gorong 4 titik, hingga pembuatan tembok penahan tanah (TPT) panjang 250 meter tinggi 1.5 meter sampai 2.5 meter dengan hasil semua 100 persen.
Sasaran fisik tambahan rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, pemberian nutrisi stunting, penanaman pohon, dan program ketahanan pangan. Semua target tambahan ini juga berhasil diselesaikan 100 persen.
“Sementara untuk non fisik, telah dilakukan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, perikanan dan peternakan, hukum dan perundangan, narkoba dan kamtibmas, KB perlindungan anak dan perempuan, keagamaan, dan sebagainya,” pungkas Dandim. Jang