JAKARTA, PelitaJabar — Guna menjadikan generasi milenial yang Berdaya Saing Global, dibutuhkan pondasi berupa Iman dan Ketakwaan (Imtak) kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kunci menghadapi dampak globalisasi adalah karakter atau watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian, karena itu yang akan memberikan efek penangkal terhadap berbagai semburan informasi yang demikian masif,” jelas Dansatgas Yonmek 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos.,M.M.,M.I.Pol dalam rilisnya di Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (19/3).
Menurutnya, generasi muda atau milenial rentan dengan pengaruh teknologi informasi dan komunikasi yang sangat terbuka.
“Daya tahan seseorang tergantung kemampuannya dalam menyaring serta memilih (informasi) yang baik atau negatif. Untuk itu, dalam menghadapi (pengaruh) globlisasi, kita harus tanamkan sikap, mental dan akhlak sejak usia dini,” tambah Hendra.
Karena itu, kepada anggotanya, dia meminta untuk membantu anak-anak disekitar pos.
“Seperti anggota kita (Pratu Muhammad Firmansyah), setelah shalat Isya memberikan pembelajaran dasar agama dan membaca Al-Quran bagi anak-anak di Desa Eban,” tambahnya.
Meski berada di provinsi mayoritas Nasrani, Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Miomafo Barat ini, terdapat penduduk muslim sekitar 5 persen dari Mayoritas Nasrani namun hidup rukun berdampingan. Mal