BANDUNG, PelitaJabar – Menangislah hari ini karena berlatih, jangan menangis lelah karena kalah.
Sebait tage-line yang selalu menjadi motivasi atlet dayung PON XXI Jabar di saat berlatih.
“Motivasi ini sangat penting. Jadi setiap mau latihan mereka selalu membaca dan mengikatnya dalam hati yang paling dalam. Sehingga anak-anak terlihat latihan sangat fokus dan serius,” kata manejer tim dayung PON Jabar Alia Maedina kepada PJ Senin (12/8/2024).
Selain itu setiap pelatih termasuk dirinya terus menerus mengingatkan para atlet terhadap prestasi terbaik yang harus didapatkan pada PON nanti di Aceh.
Hal itu semata mata agar para atlet memiliki tekad kuat mendapatkan prestasi prestasinya.
“Saya bilang, kesempatan itu tidak datang dua kali. Jadi inilah saatnya membuktikan dengan kalungan medali emas di PON untuk membahagiakan orang tua,” ucap guru sekolah SMK I Karawang ini.
Saat ini atlet dayung Jabar berada pada kondisi baik dan fresh.
“Alhamdulillah kondisi atlet dalam keadaan baik. Insya Allah sudah siap “tarung”. Semoga Allah berikan kelancaran,” pinta Alia.
Diakuinya, menjelang pertandingan menuju PON ada sedikit ketegangan pada psikologis atlet.
“Supaya tidak tegang atlet kita ajak nonton bareng untuk refresing, dimana secara psikologis ketegangan itu bisa kendor. Selain itu kita juga relaksasi dengan berendam di air panas Ciater,” tambahnya.
Seluruh tim dayung akan bertolak ke Aceh pada 23 Agustus ini.
Tim PON Cabor dayung Jabar berkekuatan 44 atlet,16 pelatih, 5 mekanik, 5 official dan seorang manejer.
“Jika tidak ada perubahan, Insya Allah kami rombongan berangkat ke Aceh pada tanggal 23 Agustus ini. Memang lebih awal untuk aklimatisasi para atlet terhadap cuaca,” kata Alia.
untuk jadwal pertandingan nomor Canoeing mulai 2 sampai 14 September di Waduk Keuliling, Indrapuri Pulau Kapuk. Untuk nomor Rowing 8 hingga 17 September di tempat yang sama.
Sementara untuk nomor TBR (Traditional Boat Race) pertandingan dimulai tanggal 13 hingga 17 September di Waduk yang sama. Joel