BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bandung Master Dedi Heryadi, S.Si.T menegaskan setiap unit harus menjunjung tinggi sportifitas dan itu adalah harga mati.
“Saya berharap dan mungkin “harga mati” untuk semua unit yang menyelenggarakan event agar berjalan lancar dan tertib dan asas kekeluargaan sebagai keluarga besar Taekwondo,” kata Master Dedi kepada PJ Rabu 12 Februari 2025.
Termasuk event yang akan dilaksanakan Unit ITN dengan nama ITN Open VIII pada 22 – 23 Februari 2025 ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua yang saya sampaikan itu berlaku untuk unit-unit Kota Bandung, termasuk unit ITN. Dengan harapan tentunya bisa meraih prestasi dan menyumbangkan atlet-atlet untuk Tim Pelatcab Kota Bandung nanti,” ingatnya.
Terkait ITN Open yang sudah menjadi kalender tetap, sangat mendukung.
“Kita selalu mendukung semua unit-unit Kota Bandung yang ingin mengadakan kejuaraan. Tentunya harus mengikuti prosedur yang ada. Dan yang paling penting tidak bentrokan dengan Kegiatan yang diadakan Pengcab T I Kota Bandung,” sebutnya.
Khusus Unit ITN, dirinya menaruh harapan dapat memberikan kontribusi pada Pengcab TI Kota Bandung setiap tahun.
Dikatakan, untuk kontribusi Atlet di Tim Pelatcab Kota Bandung baik persiapan POPDA maupun PORPROV saat ini belum ada dari unit ITN.
Disinggung unit taekwondo yang ada di Kota Bandung, master Dedi mengatakan jumlahnya sangat subur.
“Yang telah melakukan Registrasi dan Heregristrasi sekitar 200 unit. Tapi yang aktif ikut kegiatan baik Ujian maupun Kejuaraan yang di laksanakan Pengcab T.I Kota Bandung sekitar 100 hingga 150 unit,” pungkas Master Dedi.
Untuk penyelenggaraan Tahun 2026, karena berdekatan dengan agenda resmi Pengcab T.I Kota Bandung dan juga bulan Puasa Ramadhan, Pengcab TI Kota Bandung merekomendasikan di bulan Mei untuk ITN OPEN Tahun 2026. Joel