TINJAU : Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan dan H. Sutaya, S.H., M.H., melaksanakan Peninjauan Korban Peristiwa Banjir di RW 11 dan RW 12 Kelurahan Gumuruh. Senin, 14 April 2025. Robby/Humpro DPRD Kota Bandung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BANDUNG, PelitaJabar – Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan dan H. Sutaya, S.H., M.H., mengungkapkan, Banjir di Gumuruh karena saluran air menyempit akibat tertutup sedimen tebal. Banjir juga dipicu brangang yang beralih fungsi menjadi garasi mobil.
“Pengerjaan dan pembongkaran brangang akan dilaksanakan pada hari Rabu melibatkan aparatur kewilayahan, unsur Pemerintah Kota Bandung melalui DPKP, DSDABM, Dicipta Bintar, dan Satpol PP Kota Bandung,” jelas Andri saat peninjauan lokasi banjir, di RW 11 dan RW 12 Kelurahan Gumuruh, Senin, 14 April 2025.
Dia meminta agar segera diambil tindakan supaya fungsi drainase kembali normal sehingga banjir tidak lagi terjadi.
Senada, Sutaya mengatakan, selain pembongkaran brangang dan saluran air, akan ada pembuatan septic tank komunal untuk warga setempat.
“Ini penting agar tidak ada penyumbatan air, dan septic tank agar warga hidup sehat,” pungkasnya. ***