Pasang Listrik Gratis, KDM Syaratkan Hal Ini

- Penulis

Jumat, 9 Mei 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, PelitaJabar – Selain kepesertaan program keluarga berencana (KB) sebagai prasyarat penerimaan bantuan sosial, termasuk pemasangan listrik gratis.

“Silakan Ibu atau Bapak untuk segera menjadi peserta KB. Ini kan sebenarnya selain istri bisa juga suami. Banyak pilihannya. Suami di antaranya pakai pengaman. Bahasa Sundanya kondom. Ada juga vasektomi, tapi kan hari ini banyak yang mengharamkan itu. Tapi kan pemerintah tidak boleh maksa, ya kan? Mau pilih pakai KB apapun ya dipersilakan gitu lho! Mau kondom, mau vaksektomi, dipersilakan. Itu hak setiap warga untuk menentukan pilihannya,” ungkap Kang Dedi Mulyadi alias KDM saat penyambungan perdana listrik gratis di Desa Cipinang, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Rabu 7 Mei 2025.

KDM melakukan penyalaan simbolik aliran listrik di rumah pasangan Mastur (45) dan Solehah (35), salah satu pasangan penerima bantuan di Desa Cipinang, Kecamatan Beber.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

KDM bertanya kepada pasangan usia subur (PUS) tersebut, apakah sudah menjadi peserta KB atau belum.

“Insyaallah saya kembali akan ber-KB,” jawab Solehah sambil mengucapkan terima kasih kepada Gubernur KDM yang sudah membantu penyelesaian bangunan rumah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat Siska Gerfianti menjelaskan, pelayanan KB berlangsung di Puskesmas Beber, Jalan Jenderal Sudirman 53, Beber, Cirebon.

Meski menjadi prasyarat penerima bantuan, Siska tidak memungkiri ada yang tidak menjadi peserta KB.

“Dari 36 penerima bantuan sambungan listrik, hanya 20 yang menjadi peserta KB. Mereka tidak menggunakan kontrasepsi karena sejumlah alasan. Di antaranya ada yang sudah masuk kategori lansia, jadi orang tua tunggal, belum menikah, dan baru melahirkan,” jelas Siska di sela pelayanan KB implan di Puskesmas Cibeber.

Alasan lain karena ingin punya anak lagi.

“Jadi, bukan karena mereka tidak mau ber-KB, melainkan karena ada alasan lain. Sebagai contoh, hari ini seorang ibu yang datang ke Puskemas untuk pemasangan KB implan,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB