BANDUNG, PelitaJabar – Luar biasa. Selama 11 hari gelaran Gelaran Bandung Great Sale (BGS) sejak 28 Agustus hingga 7 September 2025, mencatat perputaran ekonomi Rp92 miliar.
Angka tersebut menunjukkan tren positif, terutama jika dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya yang hanya berlangsung tiga hari sebesar Rp70 miliar.
“Alhamdulillah, Bandung Great Sale 2025 bisa berjalan lancar meskipun sempat diwarnai dinamika aksi pada hari pembukaan. Tapi antusiasme masyarakat sangat luar biasa, tercatat sekitar dua juta pengunjung hadir selama event ini berlangsung,” papar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad NurudinJumat 19 September 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberhasilan ini tidak hanya ditunjukkan oleh angka perputaran ekonomi, tetapi juga tingginya antusiasme masyarakat dan wisatawan yang hadir.
“BGS 2025 menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang menjadikan Bandung sebagai destinasi belanja utama,” tambhanya.
Data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung mencatat, selama BGS 2025, okupansi hotel meningkat signifikan dengan total 182.731 pengunjung.
“Event ini bukan sekadar pameran diskon. Bandung Great Sale kami desain sebagai festival belanja yang menghadirkan pengalaman menyeluruh bagi masyarakat dan wisatawan. Mereka tidak hanya datang untuk belanja, tetapi juga menikmati fasilitas transportasi, hiburan, hingga kuliner khas Bandung,” tambah Ronny.
Selain peningkatan transaksi ekonomi, BGS 2025 juga dinilai memberikan dampak sosial positif. ***