BANDUNG, PelitaJabar – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung H. Rizal Khairul meminta integrasi antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Kependudukan bisa diperkuat guna meningkatkan layanan jamaah haji.
“Saya pernah dengar curhat dari tenaga kesehatan yang melayani tamu Allah ini tidak tahu kuota, berapa warga kecamatan yang akan berangkat haji. Ini ketidakpastian, kebingungan dari nakes. Saya berharap Kemenag, Dinkes, Disduk, KBIH bersama-sama berkolaborasi sehingga ada waktu untuk menangani jemaah jika ada kendala dengan kesehatan.” katanya saat menjadi narasumber dalam Pemantapan Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji dengan KBIHU Se-Kota Bandung gelaran Dinas Kesehatan Kota Bandung, bertajuk “Optimalisasi Peran DPRD di KBIH”, di Hotel California, Bandung, Senin, 13 Oktober 2025.
Dikatakan, kualitas pelayanan bagi calon jemaah haji dari Kota Bandung harus terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentu kami ingin memastikan tamu Allah, terutama dari Kota Bandung mendapatkan pelayanan terbaik, khususnya layanan kesehatan. Ini menjadi keharusan dan dipastikan apa yang menjadi hak warga itu bisa dirasakan oleh para calon jemaah haji,” ujarnya.
Tugas dan fungsi DPRD yakni pengawasan, membuat anggaran, dan membuat peraturan daerah.
“Ini menjadi bentuk pengawasan kami. Dan kami akan mendukung dari sisi penganggaran juga. Kami ingin memastikan Dinkes melayani dengan baik untuk para calon jemaah haji,” tuturnya.
KBIH bersama Dinkes dan Kemenag juga harus diperkokoh untuk melayani rata-rata 2.400 jemaah haji Kota Bandung.
“Penting sekali kolaborasi dengan instansi dengan Kemenag, Dinkes, Disduk, memastikan warga Kota Bandung mendapatkan pelayanan prima,” pungkasnya. ***