Cegah Kebakaran, PD Pasar Akan Kaji Zonasi Pedagang

- Penulis

Sabtu, 22 Juni 2019 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung tengah mengkaji zonasi ulang pedagang pasar tradisional. Langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Kepala Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung, Hendra Setiawan menuturkan, proses zonasi tersebut akan mendata ulang jenis dagangan yaitu barang dagangan kering atau basah.

Dikatakan, dalam zonasi ulang tersebut juga mendeteksi para pedagang yang berjualan masakan. Sebab, dengan adanya pengolahan tersebut otomatis menjadi titik api yang harus diwaspadai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami coba menzonasi ulang. Kami menyadari ini tidak mudah. Tapi dari zonasi ini akan menghasilkan jalur evakuasi yang lebih jelas, kemudian pembagian tipe pedagang lebih jelas. Karena masih dalam bentuk kajian internal, sasarannya harus semua terutama untuk zona yang ada titik api, yang menjual bahan matang,” kata Hendra di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Bandung, Kamis (20/6).

Sebetulnya sudah ada imbauan bahkan larangan dari PD. Pasar Bermartabat membawa kompor ke ruang dagang. Sebab, titik api dari kompor tersebut juga kerap memicu terjadinya kebakaran. Bagi pedagang yang menggunakan kompor atau pun sumber api lainnya, untuk menggeser posisinya. Setidaknya, dengan menjauhkan titik api dari bahan mudah terbakar atau memiliki akses evakuasi yang lebih terjangkau.

“Kompor memang tidak boleh, tapi kondisi pasar tradisional dalam kondisi cair karena pedagang saudara kita sendiri. Tapi bukan kita tidak mau toleransi tapi kesadaran harus ada, makanya tetap harus ada penegakan,” jelasnya.

Selain membantuk kelompok relawan dari kalangan para pedagang, Hendra mengungkapkan PD. Pasar Bermartabat juga bakal membentuk tim khusus untuk monitoring kondisi pasar. Tim ini akan dibuat di setiap pasar tradisional, dan memonitor rutin setiap hari.

“Evaluasi ke dalam untuk meningkatkan kesiagaan mengantisipasi kebakaran, pelatihan dan metode antisipasi temen-temen dalam menghadapi musibah. Sekarang kita tingkatkan kapasitas SDM, kemudian ada staf patroli setiap hari, apakah ada potensi kebakaran atau tidak. Jadi setiap hari melakukan pemeriksaan berkeliling ke tiap ruang dagang,” bebernya.

Pihaknya telah mengkaji untuk mewajibkan kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap ruang dagang. Hal itu akan menjadi syarat dalam penerbitan Surat Pemakaian Tempat Berjualan (SPTB). Mal

Komentari

Berita Terkait

Stargazer Cartenz Hadir di GIIAS 2025 Hasilkan Tenaga 115 PS
Ratusan Relawan Bersihkan Sungai Musi Palembang
Bakamla Babel Amankan 35 Ponton Tambang Timah Ilegal
45 Tahun Mengabdi, Panglima TNI Resmikan Monumen Helikopter SA-330 Puma
Mampu Sortir 100 Ton Sampah Pemkot Lirik ‘Qinglv Environment’
Bertemu Wali Kota, Tedy Ingatkan Keterbatasan Akses Pendidikan
Kunjungi Koramil Leuwimunding, Ini Pesan Dandim 0617/Majalengka
Dukung Operasi Lodaya 2025, Sie Dokkes Polres Majalengka Periksa Kesehatan Personel

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:43 WIB

Stargazer Cartenz Hadir di GIIAS 2025 Hasilkan Tenaga 115 PS

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:21 WIB

Ratusan Relawan Bersihkan Sungai Musi Palembang

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:07 WIB

Bakamla Babel Amankan 35 Ponton Tambang Timah Ilegal

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:48 WIB

45 Tahun Mengabdi, Panglima TNI Resmikan Monumen Helikopter SA-330 Puma

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:34 WIB

Mampu Sortir 100 Ton Sampah Pemkot Lirik ‘Qinglv Environment’

Berita Terbaru

FEATURED

Stargazer Cartenz Hadir di GIIAS 2025 Hasilkan Tenaga 115 PS

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:43 WIB

DAERAH

Ratusan Relawan Bersihkan Sungai Musi Palembang

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:21 WIB

AMANKAN : Stasiun Bakamla Babel dan unsur kapal patroli KN. Belut Laut-406 mengamankan penambangan pasir timah ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat Kamis lalu.

FEATURED

Bakamla Babel Amankan 35 Ponton Tambang Timah Ilegal

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:07 WIB