BANDUNG, PelitaJabar — Tekat juara merebut medali emas ada pada diri atlet. Untuk itu, kemauan keras, disiplin dan rajin berlatih adalah modal utama.
Jangan ikut campur saat ada persoalan non tehnik yang muncul dikala persiapan menghadapi pertandingan termasuk Babak Kualifikasi (BK).
“Fokus dan serius. Persiapkan diri semaksimal mungkin agar lolos dan dapat tiket PON XX di Papua. Karena kalau bukan keinginan yang keras dari diri sendiri , lalu sama siapa lagi. Pelatih dan pengurus hanyalah pemberi motivasi. Yang lainnya gak ada,” kata Kang Usdi Permana, pelatih angkat berat terbaik Jawa Barat ini saat ditemui PJ di sekretariat Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga (PABBSI) belum lama ini,
Usdi yang sering dipercaya PB PABBSI pusat mendampingi para atlet kejuaraan di luar negeri ini, menegaskan, dirinya melihat ada perbedaan pada atlet binaannya terutama dalam persiapan menghadapi BK PABBSI pada Agustus ini di GOR Tri Lomba Juang, Bandung.
“Saya sebagai pelatih terus memberikan motivasi kepada para atlet. Saya selalu katakan, bahwa berprestasinya mereka tergantung pada diri mereka. Bukan pelatih, pengurus PABBSI atau pengurus KONI,” tegas Usdi.
Dikatakan, persiapan menuju BK PON kali ini memang jauh berbeda dibandingkan PON sebelumnya. Banyak dinamika yang terjadi khususnya di tubuh induk organisasi KONI Jawa Barat.
“Kami para pelatih tahu termasuk juga para atlet. Tidak lancarnya hak para atlet yang sudah menjalankan kewajibannya berlatih jelas terlihat kentara sekali. Kami tidak tahu siapa yang bertanggungjawab terhadap dinamika ini,” ucapnya.
Namun terlepas dari persoalan apa pun, sebagai pelatih angkat berat yang sudah puluhan tahun berkecimpung membina para atlet, Usdi mengajak atletnya lebih fokus dan kosentrasi berlatih menghadapi BK.
“Saya katakan, kalau kalian mau berprestasi (atlet, red), konsen dan serius saja pada persiapan. Jangan pikirkan yang lain. Kalau perlu gizi, vitamin dan suplement lain pun jika dibutuhkan, biayai saja sendiri. Itulah yang selalu saya sampaikan pada atlet angkat berat saya. Alhamdulillah mereka paham dengan yang saya sampaikan,” tegas Usdi.
Khusus untuk atlet angkat berat yang ditanganinya, Usdi meyakini akan memberikan hasil yang terbaik untuk Jawa Barat khususnya menghadapi BK.
“Berat memang untuk BK kali ini. Tapi, apa pun hasilnya para atlet bertekad untuk memberikan yang terbaik. Saya pikir hasilnya tergantung atlet. Jika latihannya benar, Insya Allah hasilnya pun akan benar,” pungkasnya. Joel