Dengan Sampah, Masyarakat Bisa Mendapatkan Emas

- Penulis

Minggu, 14 Juli 2019 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. PANGANDARAN, PelitaJabar — Hanya dengan sampah, masyarakat akan mendapatkan emas. Mungkinkah?

Kehadiran bank sampah ‘Sehate’ The Gade Clean and Gold, bukan tidak mungkin masyarakat Jawa Barat bisa menukar sampah menjadi emas. Namun, tidak instan. Masyarakat harus menyetor sampah dengan harga yang berbeda tergantung jenisnya. Nanti, hasil setoran sampah dikumpulkan lebih dulu di bank sampah sampai totalnya setara dengan emas.

Program konversi sampah menjadi emas tersebut, merupakan inovasi dan kerja sama Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat dengan PT Pegadaian (Persero).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT. Pegadaian sudah berkomitmen, apabila tabungan sampah sudah mencapai berat 3,5 kilogram, akan diberikan jatah satu kursi untuk ibadah haji.

“Kalau tabungan emasnya sudah mencapai 3,5 kilogram akan didaftarkan haji dan sudah dijamin dapat satu kursi oleh Pegadaian,” jelas Emil saat meresmikan bank sampah ‘Sehate’ The Gade Clean and Gold di Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (13/7).

Dengan bank sampah tersebut, dia berharap tidak ada sampah plastik yang mengotori laut di Jawa Barat.

“Kita prioritaskan dulu di daerah pariwisata, makanya Pangandaran dipakai sebagai tempat launching agar tempat wisata Jabar lainnya juga jadi bersih. Harapannya, suatu hari, tidak ada lagi sampah, khususnya plastik yang mengotori lautan Indonesia dari tanah Jabar,” ucapnya.

Direksi PT Pegadaian Teguh Wahyono mengungkapkan, pihaknya memiliki tanggungjawab sosial kepada masyarakat, khususnya
mengenai kebersihan lingkungan. Selain itu, program tersebut juga mendukung Pemdaprov Jawa Barat dalam mengurangi sampah
plastik.

“Salah satu konsep dari CSR kita adalah kebersihan lingkungan dan kebersihan hati karena kami juga ingin berkontribusi membantu ibadah masyarakat,” ucapnya.

Teguh pun melihat sampah plastik berbahaya dan sulit diurai masih banyak ditemukan di berbagai daerah. Dia bertekad akan
menciptakan lingkungan yang sehat tanpa sampah dan mendukung sektor pariwisata Jawa Barat.

Berikut harga sampah sesuai jenisnya:
1. Kardus : Rp 1.300,-
2. Marga : Rp 400,-
3. Kertas Koran A : Rp 1.300,-
4. Kertas Koran B : Rp 800,-
5. Kertas Buram C : Rp 500,-
6. Botol Bodong : Rp 3.500,-
7. Botol Bodong Warna : Rp 2.300,-
8. Botol Bodong Campur : Rp 2.300,-
9. Bodong Gelas : Rp 5.500,-
10. Tutup Botol : Rp 3.000,-
11. Plastik Campur : Rp 1.800,-
12. Alumunium : Rp 13.000,-
13. Besi : Rp 2.500,-
14. Kantong semen : Rp 1.800,-
15. Botol : Rp 500,-
16. Galon : Rp 5.000,-
17. Botol Marjan : Rp 100,-
18. Kaleng : Rp 1.000,-
19. Kipas : Rp 5.000,-
20. Magicom : Rp 5.000,-
21. Paku : Rp 2.000,-

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB