Jalani Kembali Masa Tahanan di Lapas Sukamiskin, Perilaku Setnov Berubah

- Penulis

Kamis, 18 Juli 2019 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Pasca Ditahan di Rutan Gunung Sindur Bogor, sebulan lalu. Terpidana Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto kembali menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin Bandung.

Sejak 14 Juli lalu, Setnov dipindahkan kembali ke Sukamiskin, atas dasar penilaian dari Bapas Bogor.

Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto, mengatakan, selama beberapa hari ini di Sukamiskin, perilakunya cukup baik. Tejo menuturkan, berdasarkan laporan petugas dan warga binaan lain, Novanto pun kini sudah rajin beribadah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Novanto aktif di masjid dan salat berjamaah dengan yang lainnya. Yang bersangkutan juga sudah berinteraksi lagi dengan warga binaan lainnya di waktu-waktu tertentu,” ungkap Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto, saat dihubungi, Kamis (18/7).

Selain itu, sikap mantan Ketua DPR RI kepada petugas pun dinilai cukup baik. “Perilakunya cukup baik dengan sesama warga binaan dan petugas Lapas,” terangnya.

Novanto kepergok pelesiran ke toko bangunan mewah bulan lalu. Dia dihukum Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM untuk dipindahkan ke rutan super maximum security.

Novanto menunjukan perubahan selama mendekam di Gunung Sindur sehingga Kemenkum HAM mengambil kebijakan memindahkan kembali Novanto ke Sukamiskin. Masalah kesehatan juga jadi faktor kembalinya Novanto ke Sukamiskin.

“Indikator assessment dari Bapas Bogor pertama yang bersangkutan sudah berperilaku ke hal yang positif, lalu tingkatannya sudah medium kemudian mempertimbangkan faktor kesehatan dia. Itu tiga hal yang menjadi dasar untuk menempatkan dia kembali ke Sukamiskin,” pungkas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar Abdul Aris, kemarin. Rief

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB