Grab Kampanyekan #AntiNgaret

- Penulis

Kamis, 15 Agustus 2019 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi orang. Namun sangat disayangkan, masih banyak yang tidak menghargai waktu.

Sebagian negara Eropa sangat menghargai masalah waktu. Sementara di kita Indonesia, ada istilah ngaret, kata yang berasal dari karet yang bersifat elastis, feksible dan sebagainya.

“Tapi arti sebenarnya ketidaktepatan waktu. Ini yang harus kita benahi,” jelas Bayu A. Yulianto, Sosiolog dan Peneliti Independen disela GrabBike Berikan Dukungan bagi Para Pejuang #AntiNgaret di Indonesia yang Akan Bantu Tingkatkan Produktivitas di Moxi Hotel Bandung Kamis (15/8).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, Ngaret telah menjadi kebiasaan orang Indonesia yang sudah menjadi ‘tradisi’ di mana sulit untuk ditinggalkan. Asumsi orang Indonesia tak bisa lepas dari ngaret kini sudah menjadi stereotype karena mereka sulit menjaga waktu, khususnya ketika membuat janji dalam sebuah pertemuan.

“Dampaknya, produktivitas bisa terganggu. Untuk bisa meminimalisir kebiasaan yang sudah menjamur sebagai fenomena sosial ini, masyarakat sebetulnya bisa memanfaatkan transportasi online sebagai armada pendukung mereka dalam mencapai tempat tujuan dengan nyaman dan cepat,” pungkasnya.

Karena itu, Grab menjadikan GrabBike sebagai armada pendukung untuk terus mengejar berbagai hal yang berarti, dengan ketepatan waktu penjemputan.

“Dengan jumlah armada yang memadai, estimasi waktu kedatangan mitra pengemudi saat memesan, pengguna dapat tiba di tujuan dengan lebih cepat. Kalau estimasinya lima menit, ya harus lima menit,” tambah Yose Tireja Arizal, Head of Area Grab Jabar.

Grab merupakan decacorn pertama di Asia Tenggara dan Grab Indonesia telah menjadi salah satu unicorn di Indonesia.

Saat ini, Grab menyediakan layanan dengan jangkauan terluas di Asia Tenggara di 338 kota yang tersebar di 8 negara dengan lebih dari 152 juta unduhan aplikasi, termasuk Indonesia tempat Grab beroperasi di 224 kota dari Sabang hingga Merauke. Mal

Komentari

Berita Terkait

Takjil on The Street Farhan Sebut Bentuk Toleransi
Soal Banjir, Walikota Minta Segera Bantu Warga Terdampak
XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 16:59 WIB

Takjil on The Street Farhan Sebut Bentuk Toleransi

Senin, 17 Maret 2025 - 09:01 WIB

Soal Banjir, Walikota Minta Segera Bantu Warga Terdampak

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Berita Terbaru

FEATURED

Takjil on The Street Farhan Sebut Bentuk Toleransi

Senin, 17 Mar 2025 - 16:59 WIB

FEATURED

Soal Banjir, Walikota Minta Segera Bantu Warga Terdampak

Senin, 17 Mar 2025 - 09:01 WIB

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB