Jabar Juara Lahir Bathin Bisa Dicapai Dengan Inovasi dan Kolaborasi

- Penulis

Senin, 19 Agustus 2019 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin, bisa dicapai dengan kolaborasi dan inovasi.

“Visi mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir dan Batin dengan inovasi dan kolaborasi pada tahun 2023 tidak akan terjadi tanpa kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semua pihak,” jelas Emil dalam apel besar peringatan hari jadi Jabar ke-74 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (19/8).

Karena itu, tambahnya, berpegang pada model kerja sama Pentahelix, kami sangat terbuka untuk upaya-upaya kolaboratif yang melibatkan akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah pusat/kabupaten/kota, dan media dalam pembangunan Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada dua hal yang menjadi fokus pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar saat ini, yakni infrastruktur dan pariwisata.

“Pariwisata merupakan komoditas berkelanjutan dan menetes hingga ke level paling bawah masyarakat. Sedangkan, pembangunan infrastruktur yang terencana dan baik akan berdampak pada konektivitas dan pertumbuhan ekonomi sehingga berujung pada terwujudnya kesejahteraan warga Jawa Barat,” ucapnya.

Pemdaprov Jabar di bawah kepemimpinan Emil-Uu Ruzhanul Ulum juga tengah mengakselerasi proses pembangunan desa. Hal itu dilakukan guna menggerus kesenjangan ekonomi pedesaan dengan perkotaan.

“Jawa Barat memiliki 5.312 desa. Alhamdulillah dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan kita berhasil meingkatkan status desa mandiri menjadi 98 desa (2x lipat sebelumnya), dan status desa maju bertambah menjadi 500 desa. Sehingga saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Jawa Barat,” katanya.

Keberhasilan Pemdaprov Jabar dalam meningkatkan kesejahteraan pedesaan tidak lepas dari inovasi bernama Desa Juara yang memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa). Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB