BANDUNG, PelitaJabar – Polda Jabar akan menggelar Operasi Libas Lodaya 2019 untuk memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan.
Salah satunya yaitu pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Operasi Libas Lodaya 2019 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, dari 22 Agustus 2019 sampai dengan 31 Agustus 2019.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, operasi ini juga akan menyasar begal, berandal bermotor, premanisme serta kejahatan jalanan lain yang menggunakan senpi dan atau senjata tajam (sajam).
“Kegiatan ini bertujuan sebagai cipta kondisi menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta pelantikan anggota DPD, DPR, dan DPRD di wilayah hukum Polda Jabar,” jelasnya, Rabu (21/8).
Sebelum operasi dimulai, Polda Jabar menggelar Latihan Pra Operasi Libas Lodaya 2019 di Mapolda Jabar.
Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Suradiyana mewakili Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi akan membuka kegiatan tersebut.
Pelatihan diikuti oleh pejabat utama Polda Jabar, para kepala bagian operasi (kabag ops), kepala satuan intel dan keamanan (kasat intelkam), kepala satuan reserse kriminal (kasat reskrim), Kasat Sabhara jajaran polrestabes dan polres kabupaten dan kota se Jabar.
Irwasda Polda Jabar mengemukakan, saat ini kualitas kejahatan mengalami kemajuan memprihatinkan terutama ditinjau dari para pelakunya dan alat yang digunakan dan modus operandi yang direncanakan.
“Bahkan sering dilakukan secara berkelompok dan terorganisir serta menggunakan senjata api maupun senjata tajam,” pungkasnya. Rief