BANDUNG, PelitaJabar – Grab, everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, hari ini Selasa (27/8) mengumumkan peluncuran dapur satelit, GrabKitchen, di Bandung. Berlokasi di Tubagus Ismail, GrabKitchen mendekatkan pelanggan yang tinggal, bekerja, dan berkunjung di sekitar wilayah tersebut yang diburu melalui GrabFood.
Hade Mboi, Chief Operating Officer (COO) PT Champ Resto Indonesia, mengungkapkan, sejak bekerja sama dengan GrabFood, penjualan meningkat.
“Setelah bergabung dengan Grabfood, kontribusi yang awalnya 8 persen, meningkat menjadi 20 persen. Ini suatu kerjasama yang saling support,” ujar Hade Mboi menjawab PJ disela Peluncuran GrabKitchen Tubagus Ismail di Dago Bandung Selasa (28/8).
Diakui, walau pemain lama di bidang makanan dan pengantaran, namun tak bisa dipungkiri, kehadiran Grab mampu mendongkrak growth (pertumbuhan).
“Kita harus kerjasama, walau kami 22 tahun bergerak di bidang makanan dan juga menerima delivery, ini suatu peluang yang besar, kita bersama sama dengan grab, kami merasa punya visi yang sama, saling mensupport, saling menguntungkan,” tambah pria yang asik diajak berbicara ini.
Senada, Fajar, pengusaha Insinyur Martabak Bandung ini mengatakan, awalnya dia tidak mengenal dengan namanya GrabKitchen.
“Bagi saya, ini angan angan yang jadi nyata. Untuk membangun sebuah bisnis, butuh waktu yang cukup lama. Sejak ada GrabFood, langsung melejit. Dengan promo promo yang dibantu Grab, biasanya butuh waktu satu-sampai dua tahun, belum lagi bangun outlet baru, namun dengan Grab tiga enam bulan langsung naik,” katanya singkat seraya mengatakan sejak running dengan GrabFood, penjualan martabaknya meningkat hingga 300 persen.
Dimintai komentarnya, Ichmeralda Altri Rachman, Head of Marketing GrabFood and New Business, Grab Indonesia mengungkapkan, jenis makanan yang paling banyak dipesan dan disukai adalah ayam.
“Bandung masih mirip dengan Nusantara, suka ayam, dari segi merchan sendiri, kita kerjasama dengan 10 merchant, dan terus bertambah.,” ucap Imelda.
Sedangkan kriteria tenan yang masuk Grabkitchen, harus dilihat by data, mulai pemesan, denah lokasi dan jenis makanan.
“Kita lihat data, orang pesen darimana, pesen ke daerah mana, jenis makanan apa, ada dua jenis daerah dan jenis makanan. Jenis makanan apa yang banyak di area tersebut, dan sebagainya,” pungkasnya.
Merayakan peluncuran dapur terbaru GrabKitchen di Bandung, pelanggan yang berada di radius 7 kilometer dari Tubagus Ismail dapat menikmati diskon sampai dengan 50% (maksimum Rp 50,000) untuk setiap minimum pembelanjaan Rp 50,000 periode promo 27 Agustus 2019 – 9 September 2019. Mal