1076 Ponpes Lolos Seleksi Tahap I Opop

- Penulis

Rabu, 4 September 2019 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – 1.076 ponpes peserta OPOP tahap I sekaligus menerima hadiah dari Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar.

Hadiah tersebut berbentuk temu bisnis, pelatihan dan pemagangan, bantuan penguatan modal usaha, pendampingan usaha, dan promosi produk melalui pamaren.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Emil mengapresiasi dan menyampaikan ucapan selamat kepada 1.076 ponpes.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini hari yang membahagiakan karena ini adalah sebuah cita-cita. Ada seribu lebih pesantren yang tengah didampingi untuk mendirikan usaha mandiri dalam setahun ini,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.

OPOP sendiri merupakan program pemerataan pembangunan yang digagas Pemdaprov Jabar. Tujuan OPOP adalah membangun kemandirian pesantren melalui pemberdayaan ekonomi dengan membantu pesantren memilih komoditi. Kemudian, memberi pelatihan, magang, dan pendampingan –produksi pemasaran, serta keuangan.

“Selama ini pesantren mau berwirausaha, tapi ada yang tidak tau mau jual apa, modalnya dari mana, jualnya kemana,” katanya.

Oleh karena itu, lewat OPOP pihaknya mendorong pesantren.

“Kita memberi modal, mencari pembelinya juga.​ Di tambah dengan digitalisasi karena saat ini serba digital, termasuk pemasaran,” tambah Emil.

Saat ini, program OPOP sudah masuk tahap temu bisnis. Temu bisnis bertujuan untuk mempertemukan ponpes dengan pengusaha dan sejumlah perusahaan, seperti BukaLapak, Blibli, Telkom, serta Angkasa Pura, dalam menciptakan iklim kolaborasi usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji menyebut sebagian besar ponpes di Jabar belum mampu mandiri secara ekonomi untuk membiayai kebutuhan operasional maupun pengembangan sarana dan prasarana pesantren.

“Pa Gubernur, Pa Wagub juga hadir untuk memotivasi agar ekonomi umat meningkat,” kata Kusmana.

Berikut ini 17 program Pesantren Juara (Pesantren Juara, Umat Sejahtera), yaitu:

1. OPOP,
2. Pembentukan lembaga/badan pemberdayaan pesantren,
3. Pembangunan data base dan sistem informasi manajemen pesantren,
4. Perda pendidikan agama dan pendirian keagamaan,
5. Bantuan sarana dan prasarana untuk pondok pesantren Diniyah, Takmiliyah, dan perda pendidikan agama dan pendirian keagamaan,
6. Bantuan operasional santri dan insentif kyai,
7. Beasiswa bagi santri dalam program studi S-1/S-2/S-3,
8. Pendidikan kader ulama pimpinan pesantren,
9. Pendidikan Islam moderat dan wawasan kebangsaan,
10. Pengembangan manajemen modern pesantren,
11. Standardisasi kurikulum pesantren dan penyetaraan alumni pesantren,
12. Pembinaan dan pengembangan Qira-atul Kutub,
13. Penguatan pesantren-pesantren Al Quran,
14. Penelitian dan pengumpulan manuskrip karya-karya ulama,
15. Pesantren sehat, asri, dan ramah lingkungan,
16. Pengiriman santri berprestasi untuk mengikuti pendidikan lanjutan di luar negeri, dan
17. Pesantren lansia. Mal

Komentari

Berita Terkait

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB