BANDUNG, PelitaJabar – Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Itulah profesi yang melekat bagi Guru. Guru merupakan sosok paling berjasa dalam dunia pendidikan.
Bahkan, tak sedikit dari mereka harus menomorduakan urusan pribadi. Hal ini demi kepentingan yang lebih besar, mencetak generasi berkualitas untuk penerus bangsa.
Seperti yang diungkapkan Maya Kusmayanti, Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 13 Bandung. Menurutnya, menjadi guru memiliki tantangan tersendiri. Selain harus punya pengetahuan luas, diharuskan memiliki keterampilan mengajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai seorang pendidik, sikap dan perilaku guru menjadi panutan bagi siswa. Maka dari itu, budi pekerti dan akhlak pendidik harus terus diperbaiki,” jelas Maya Rabu (11/9).
Selain menjadi seorang pendidik, dia juga disibukkan sebagai Humas SMKN 13 Bandung. Fungsi humas di sekolah bisa membantu menetralisasi persoalan sekolah.
Dikatakan, kerja humas memiliki fungsi ganda, internal dan eksternal. Eksternal, membina, mengatur, dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah.
“Sementara Eksternal dengan Pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial,” tambah peraih juara 1 Guru PKN Kelompok SMK Kemendikbud dan juara harapan 1 Guru PKN Berprestasi Tingkat Nasional 2018.
Guru PKN Berkonstitusi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII mengajak semua guru aktif membentuk kepribadian siswa.
“Sesuai instruksi Mendikbud, semua guru harus introspeksi supaya tampil berwibawa dan disegani oleh siswa,” pungkasnya seraya menutup perbincangan. Mal
Foto : Riska Y Imelda/DisdikJabar