BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat terus berupaya membantu dan memulangkan warga Jabar yang terkena dampak kerusuhan di Wamena, Papua.
“Ada sekitar 50 orang yang sedang kami evakuasi sesuai permintaan koordinator di sana,” jelas Gubernur Jabar Ridwan Kamil di kantor DPRD Jabar, Kamis (3/10).
Berdasarkan data, ada sekira 500 warga Jabar yang tinggal di Papua, meminta untuk segera dipulangkan karena sudah tidak memiliki tempat tinggal. Sebagian warga Jabar notabene ibu dan anak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mereka dan keluarganya ingin pulang, karena tempatnya tidak bisa ditinggali karena terbakar. Namun, sejauh ini belum ada korban jiwa dan jangan sampai ada,” ucapnya.
Emil juga mengatakan, pola penanganan pemulangan warga Jabar dari Wamena akan dilakukan seperti memulangkan warga Jabar dari Palu manakala terjadi bencana alam pada tahun lalu.
“Ada emergensi yang di-request, maka kita lakukan seperti saat bencana alam di Palu, mudah-mudahan bisa diberangkatkan hari ini,” katanya.
Meski ada warga Jabar yang tidak beralamat di Tanah Pasundan, pihaknya akan tetap membantu dan memulangkannya.
“Ini lebih pada ikatan emosional karena sebagian besar KTP mereka bukan Jabar, tapi tetap mereka warga Jabar dan kita tidak akan pilih-pilih. Yang lain juga pasti kita bantu,” pungkasnya. Mal

 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

