Ahli Waris Minta Pemprov Ganti Rugi Soal Tanah Arcamanik

- Penulis

Kamis, 31 Mei 2018 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Ahli waris Raden Oenasik, Aa Mulyana pemilik lahan tanah pacuan kuda dan Lapangan Golf Arcamanik Bandung meminta kepada Pemprov Jabar untuk segera memberikan ganti rugi terkait belum dikembalikannya lahan tanah tersebut yang masih dikuasai Pemprov Jabar.

Dia mengungkapkan, pihaknya memiliki bukti otentik berupa surat-surat tanah serta surat keterangan pengembalian tanah lahan pacuan kuda dan lapangan golf di Arcamanik Bandung yang ditulis Sani Lupias Abdurrahman, mantan Bupati Bandung 1980-1985 yang dulu meminjam tanah tersebut kepada ahli waris Raden Oenasik.

Permasalahan ini, sudah berjalan cukup lama. Tanah yang dipacuan kuda, memiliki luas 67 ha, yang dikuasai oleh Pemprov Jabar 16ha, sisanya kosong.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita punya bukti otentik berupa surat-surat tanah dan surat pengembalian lahan yang dulunya dipinjam oleh Sani Lupias Abdurrahman, Kol (Purn) mantan Bupati Bandung 1980-1985, Ketua Koni Propinsi Jawa Barat yang juga Kepala Inspektorat Jabar 1971-1980 saat Gubernur dijabat Solihin GP,” kata Aa kepada PelitaJabar di Bandung Kamis (31/5).

Dikatakan, surat tersebut berisikan keterangan yang berisi salah satu poin yaitu pada tahun 1973, saat pembangunan pacuan kuda dan lapangan golf Arcamanik, mengingat pemda Propvinsi Jabar belum memiliki lahan atau tanah, sehingga kami meminjam lahan/tanah yang berlokasi di Arcamanik. Selanjutnya dan peminjaman itu dari ahli waris atas nama Raden Oenasik melalui kepala Desa Cisaranten Kulon, Kepala Desa Cisaranten Wetan dan Kepala Desa Cimpamokolan Buah Batu Bandung.

“Sampai pembangunan pacuan kuda di Arcamanik pindahan pacuan kuda Tegallega (peninggalan/jasa Dalem Bandung tempo dulu), mengingat lapangan Tegallega dibangun Monumen Bandung Lautan Api, maka pada 10 Januari 1975 diresmikan Gubernur Solihin GP, sampai saat ini lahan tanah tersebut belum dikembalikan kepada ahli waris yang berhak. Kalau memang Pemrov mau pakai lahan tanh itu, ya kami minta ganti rugi sesuai harga pasaran,” tambah Raden Purnasih.

Pihak ahli waris selama ini sudah melakukan berbagai upaya agar masalah tersebut segera selesai. Seperti menyurati Gubernur, DPRD, Bupati dan Walikota, namun tidak ada reapon dari Pemprov Jabar. “Bahkan DPRD Jabar sudah mengeluarkan surat agar Pemrov segera mengembalikan tanah, sama, tidak digubrus,” tambahnya.

Pihak ahli waris selama ini sudah cukup bersabar. Mereka ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. “Beberapa waktu lalu katanya mau dikembalikan, tiba-tiba saya denger lagi mau dijual,” keluhnya.

Namun begitu, jika Pemprov tetap belum juga mengembalikan, pihaknya berencana menempuh jalur hukum. “Ya, harapan kita Pmprov segera mengembalikan atau bayar ganti rugi. Kasus ini sudah berjalan 2011, kita inginnya damai, soal surat surat lengkap, wong saksi hidup nya masih ada kok, masih hidup,” pungkasnya. Mal

 

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB