Ali Rasyid, Dari Aktivis Kini Anggota Dewan

- Penulis

Rabu, 20 November 2019 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peduli Ekonomi: Ali Rasyid saat ditengah konstituennya. Ali yang duduk di Komisi V DPRD Jabar ini bertekad akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait dengan komisinya.

 

BANDUNG, PelitaJabar – Hampir seluruh masyarakat Tasikmalaya mengenal sosok Ali Rasyid.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai aktifis, Ali mudah bergaul dengan semua kalangan.

Lahir di Tasikmalaya, kiprahnya dalam dunia organisasi dimulai sejak duduk di bangku sekolah. Hal tersebut dibuktikan Ali, ketika ia memutuskan untuk aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).

Tak hanya aktif, Ali pun memulai karir keorganisasiannya dari tingkat pengurus daerah sampai pengurus besar.

Capaian tersebut merupakan hasil dari kecintaannya pada dunia organisasi, yang pada akhirnya mengantarkan Ali menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) periode 2019-2024 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XV (Kabupaten/Kota Tasikmalaya).

Sebelumnya ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis.

Namun dia memutuskan hijrah ke Universitas Paramadina Jakarta dan memilih Jurusan Filsafat. Setelah selesai menuntaskan jenjang pendidikan S1, Ali melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Politik di Universitas Nasional Jakarta.

Pada 2012, secara resmi Ali Rasyid bergabung di kepengurusan DPP Partai Gerindra yang ketua umum partai pada saat itu masih dijabat almarhum Prof Suhardi.

Pertengahan 2016 hingga sekarang ikut memperkuat di kepengurusan DPD Partai Gerindra Jabar.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jabar, khususnya masyarakat Kabupaten/Kota Tasikmalaya atas hasil capaian partai berlambang kepala garuda tersebut menjadi partai pemenang pada gelaran Pemilu Serentak 2019 di Jabar.

“Alhamdulillah pada Pemilu 2019 ini Partai Gerindra menjadi partai pemenang utama di tanah pasundan ini. Apalagi di Kabupaten/Kota Tasikmalaya sebagai pemecah rekor karena berhasil merebut kursi Ketua DPRD, mengantarkan dua kursi DPRD Jabar dan tiga kursi DPR RI,” jelas Ali Rabu (20/11/2019).

Ali bercerita, masa kampanye ia banyak bertemu dan berdialog dengan masyarakat mengenai permasalahan krusial yang dihadapi.

Dari hasil terjun langsung dari kampung ke kampung, Ali menyebut banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan, minimnya infrastruktur kesehatan.

Terlebih di daerah-daerah yang jauh dari kota, seperti di Tasikmalaya Selatan, infrastruktur pendidikan dan akses pendidikan perguruan tinggi, pengembangan pendidikan keagamaan, olahraga, pertanian, dan permasalahan sosial lainnya.

“Masalah-masalah tersebut tentu tidak bisa ditangani oleh seorang anggota dewan, perlu kerjasama semua pihak terutama para pengambil kebijakan. Insha Allah saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini dengan sangat serius, apalagi yang terkait langsung dengan komisi saya saat ini, mudah-mudahan bisa lebih cepat ditangani,” ucapnya.

Ali menambahkan, pihaknya berkomitmen dalam masa jabatan lima tahun kedepan akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi rakyat khususnya masalah-masalah di Kabupaten/Kota Tasikmalaya.

“Butuh perjuangan dan kesabaran karena semua ada mekanismenya jangan sampai melanggar hukum,” ujar Anggota Komisi V DPRD Jabar.

Komisi V membidangi Kesejahteraan Rakyat, meliputi Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri Strategis, Ketenagakerjaan termasuk perlindungan TKI, Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Agama, Sosial, Kesehatan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Transmigrasi serta Penanganan Penyandang Cacat dan Anak Terlantar.

Dorong Pengembangan Sektor Pariwisata

Ali mendorong upaya perbaikan destinasi pariwisata di Tasikmalaya.

“Kami juga ingin mendorong perbaikan destinasi pariwisata supaya lebih modern seperti Kawasan Cipanas Gunung Galunggung, Pantai Cipatujah dan Situ Gede Mangkubumi. Kalau wisatawan banyak yang datang ke Tasik otomatis akan menggenjot roda perekonomian masyarakat,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB