Oded Lantik 58 Dewan Pengembangan Smartcity

- Penulis

Selasa, 24 Desember 2019 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Walikota Bandung Oded M. Danial melantik 58 Dewan Pengembangan Bandung Kota Cerdas di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/12/2019).

“Saya berharap hadirnya dewan smart city bisa membantu seluruh program pembangunan Kota Bandung. Semuanya bisa didigitalisasi oleh dewan smart city ini agar bisa terlaksana dengan baik dan berkualitas,” ungkap Oded usai pelantikan.

Dewan Pengembangan Bandung Kota Cerdas ini bertugas untuk memberi masukan kepada kepala daerah tentang membidik kemajuan smart city dari enam sektor. Keenamnya yakni smart governance, smart economy, smart branding, smart living, smart environment, dan smart society. Setiap bidang dikoordinatori oleh dinas yang kompeten di sektor tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti smart governance dimotori oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, smart branding oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, smart economy oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, smart living oleh Kepala Dinas Tata Ruang, smart society oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, serta smart environment oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.

Selain dari kedinasan, dewan smart city juga melibatkan lintas sektor, seperti Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bandung, Kepala Kantor Imigrasi Kota Bandung, hingga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Anton Sunarwibowo mengatakan, ini langkah Pemkot Bandung mengoptimalkan akselerasi smart city. Apalagi saat ini Kota Bandung menjadi salah satu kota cerdas terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kalau sekarang tingkat kematangannya itu sudah di level A, sudah dikatakan smart. Evaluasi terakhir pada Oktober, kita di posisi di paling baik di Indonesia,” jelas Anton.

Saat ini Kota Bandung masih menjadi rujukan pelaksanaan smart city di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kota dan kabupaten di Indonesia yang ingin bekerja sama dengan Kota Bandung dan mengadopsi aplikasi yang sudah tersedia. Mal

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB