KEPULAUAN SELAYAR, PELITAJABAR – Upaya percepatan pembangunan akses jalan tani disuarakan masyarakat Dusun Pa’batteang, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel menjelang tahapan pembahasan dan penyusunan RAPBD perubahan TA. 2020.
Masyarakat Pa’batteang meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk segera membangun akses jalan tani berkonstruksi rabat beton di sejumlah titik lokasi yang sebelumnya telah dirintis dan melalui tahapan pengerasan.
Selain akses jalan tani ruas Li’boia, warga juga meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar segera menfasilitasi pembangunan akses jalan tani lingkar Buhung Tujuh, Ere Botto, dan ruas Pa’batteang-Gassa yang berukuran dua kilometer.
Hal ini diutarakan Fadly Syarif, S.I.KOM, seorang pemerhati kehidupan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kebijakan ini juga diharapkan dapat memimalisir kemungkinan tersesatnya petani, saat akan menuju ke kebun yang dikelilingi oleh rerimbunan rumput dan tanaman liar, ” katanya Selasa (31/12/2019).
Petani harus melalui jalan berbatu yang dikelilingi rumput berduri dan beresiko melukai bagian kaki warga masyarakat, saat menuju ke kebun.
“Pemerintah kabupaten segera mengalokasian anggaran pembangunan akses jalan tani pada ke empat ruas jalan itu,” tambahnya.
Sekretariis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar, Agus Salim, SP mengungkapkan, pihaknya mempertimbangkan usulan masyarakat.
“Kepala dusun dan pemerintah desa untuk membuat usulan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan melampirkan tanda tangan masyarakat,” pungkasnya singkat. Laporan Fadly S dari Sulsel